Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Pendidkan (Disdik) Sumsel Drs H Riza Fahlevi menghadiri kegiatan sidang senat terbuka Wisuda Sarjana XXIX dan Dies Natalies XXXIII Universitas IBA, di Grand Ballroom Percetakan Rambang Kota Palembang, Sabtu (30/10/2021).
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada keluarga besar Yayasan IBA yang telah menelurkan sarjana dari berbagai Fakultas. Tentunya diharapkan kepada para alumni nanti agar betul-betul menerapkan konsep SIAP. Adapun SIAP yang dimaksud adalah Sinergi serta selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yakni “Sumsel Maju Untuk semua”,” ujar Kepala Disdik Sumsel Drs H Riza Fahlevi.
Kemudian, untuk huruf I pada kalimat SIAP adalah sudah terbukti akan kemajuan di Universitas IBA ini.
Jika dulu di universitas ini sedikit menurun untuk kuantitas mahasiswa, sekarang sudah ada perubahan dan normal kembali. Itu karena adanya inovasi program yang telah digelontorkan pihak Universitas IBA.
Menurut dia, sekarang ini orang tua dan masyarakat sudah melihat bahwa lulusan Universitas IBA ini betul-betul berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat digunakan oleh masyarakat.
“Konsep SIAP itu, siap apa saja, siap bekerja, baik didalam pemerintahan dan sebagainya. Terus untuk kata A dari kalimat SIAP adalah mau tidak mau adalah aplikasi. Alhamdlillah Universitas IBA sudah menguasai aplikasi. Saya yakin almamaternya ada dimana-mana,” tuturnya.
Selanjutnya untuk huruf P Ilaha panutan. Reza meyakini Universitas IBA bisa menjadi panutan bagi perguruan tinggi lainnya. Karena sudah mulai menampakkan profesionalnya.
Sementara itu, Rektor Universitas IBA Tarrech Rasyid menambahkan untuk yang diwisuda kali ini berasal dari berbagai fakultas yakni Fakultas Hukum sebanyak 9 orang sarjana, Fakultas Ekonomi 59 orang, Fakultas Teknik 10 orang sarjana, dan Fakultas Pertanian 3 orang sarjana, dengan total 81 orang.
Kedepan, pihaknya berencana akan membuka fakultas seni budaya. Bahkan pihaknya akan membangun gedung fakultas seni budaya, mengingat di Sumsel belum ada fakultas itu.
“Kita masih menyiapkan segala sesuatunya dan sedang kita lakukan kajian terlebih dahulu. Kalau untuk gedungnya sendiri kita gunakan di Universitas IBA karena untuk tempat kita masih banyak ruangan yang tidak terpakai, dan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga sedang kita siapkan. Namun kita ingin lihat terlebih dahulu seberapa besar minat orang ke fakultas atau jurusan ini,” tegasnya.(ton)
