Palembang, Sriwijaya Media – Wakil Ketum bidang Pembinaan Prestasi HAPKIDO Vincentinus Yoyok Suryadi menghadiri kegiatan pelantikan kepengurusan daerah HAPKIDO Indonesia Provinsi Sumsel, di Ballroom Amaris Hotel Palembang, Kamis (4/11/2021).
“Kebetulan saya bawa HAPKIDO ini di tahun 2013 dari Korea untuk dikembangkan di Indonesia. HAPKIDO ini termasuk salah satu olahraga yang berkembang cukup pesat,” kata Vincentinus.
Sebagai bentuk keseriusannya, dalam beberapa tahun terakhir HAPKIDO sudah menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Bahkan HAPKIDO sudah bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dia menilai trend beladiri ini sangat cocok bagi kalangan anak muda. Karena seni beladiri ini mengutamakan perpaduan teknik lunak dan teknik keras.
“HAPKIDO berasal dari kata HAP yakni Harmoni, KI adalah energi, Harmoni atau Cinta, Ki atau Ci adalah energi, DO itu adalah seni, seni disiplin. Jadi kalau diartikan adalah Seni Hidup Harmoni,” terangnya.
Dia menceritakan bahwa HAPKIDO merupakan beladiri dari Korea yang dikenalkan pada tahun 1950. Namun, dahulu tidak ada culture untuk dipertandingkan.
Baru 20 tahun ini HAPKIDO mulai dipertandingkan dan sekarang di seluruh dunia mulai bergerak memperkenalkan HAPKIDO.
“Alhamdulillah di Indonesia HAPKIDO sudah ada di 30 provinsi. Sedangkan di Sumsel termasuk yang ke 20 atau berdiri sekitar tahun 2018,” bebernya.
Dia berharap HAPKIDO dapat terbentuk seluruh kabupaten dan kota di Sumsel dan olahraga ini dapat menjadi cabor yang dipertandingkan.
“Kita harus kejar pengurus cabang untuk segera membuka tempat-tempat latihan. Ada sekitar 10 kabupaten dan kota lagi yang harus dikejar untuk segera membentuk HAPKIDO,” jelasnya.(ton)
