Palembang, Sriwijaya Media – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang, Lembaga Kebudayaan Kebangkitan Bangsa (LKKB) Sumsel melaksanakan kelompok diskusi terpusat, di Cafe Tentro Palembang, Minggu (7/11/2021).
Diskusi kali ini mengambil tema “Semangat kepahlawanan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, dan Benteng Kuto Besak (BKB).
“Jelang Hari Pahlawan, kita awali dengan melakukan diskusi mengenang jejak kepahlawanan SMB II Palembang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel Drs Ramlan Holdan.
Menurut dia, dalam diskusi itu, ada dua hal yang dipetik. Pertama adalah nilai-nilai yang dipesankan oleh SMB II yakni nilai kejuangan.
“SMB II mendapat gelar pahlawan sudah sangat wajar sekali, artinya beliau melawan penjajah Belanda itu sangat luar biasa dan nilai ini yang harus kita teladani,” tuturnya.
Kedua yaitu nilai-nilai dalam bentuk fisik, mulai dari SMB I sampai ke SMB II. Bentuk fisik seperti BKB ini masih terjaga baik.
“Untuk merebut BKB ini bukan perkara mudah karena menggunakan biaya, tenaga dan dana. Artinya keberanian mulai dari SMB I diteruskan kepada SMB II Palembang mempertahankan BKB sangat luar biasa,” ungkapnya.
Dia melanjutkan sampai saat ini BKB Palembang menjadi salah satu icon Kota Palembang yang harus dijaga keasliannya.
Dia mengaku ada hal yang masih mengganjal. Sebab sampai sekarang ini BKB belum menjadi Cagar Budaya, dan ini harus dikupas bersama.
“Sekarang kita dorong dan minta ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang harus ada keberanian untuk melakukan terobosan, agar BKB masuk didalam cagar budaya,” terangnya.
Dia sangat menyayangkan Pemkot Palembang tidak memiliki data terkait usulan agar BKB ini masuk ke dalam cagar budaya.
“Saya lihat belum ada keseriusan pemerintah untuk menyatakan BKB sebagai cagar budaya,” bebernya.
Dia meminta kepada seluruh fraksi PKB, termasuk fraksi lainnya agar dapat mendorong supaya BKB masuk dalam cagar budaya.
“Saya berharap kepada Pemkot Palembang dapat introspeksi diri dan lebih serius lagi dalam mempercepat agar BKB menjadi cagar budaya,” jelasnya.(ton)