Bazar Klaster Transaksi Non Tunai, Respandi : Ini Bentuk Edukasi UMKM

IMG_20211112_191714

Palembang, Sriwijaya Media – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) Palembang terus mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menggunakan transaksi non tunai dalam pelaksanaan Bazar Klaster MANTRI untuk Brilian Sahabat UMKM, di kantor BRI setempat, Jum’at (12/11/2021).

“Untuk transaksinya menggunakan cash plus, tidak boleh menggunakan uang tunai. Ini merupakan salah satu tugas kita sebagai perbankan mengedukasi pelaku UMKM,” kata Regional Micro Banking Head BRI Respandi Novianto.

Dalam kegiatan ini, ada 10 klaster yang terlibat yang mengisi stand ini berasal dari Bangka Belitung (Babel), Lampung, dan daerah lainnya yang notabenenya merupakan pelaku UMKM Klaster MANTRIKU binaan BRI.

Menurut dia, Bazar Klaster MANTRI untuk Brilian Sahabat UMKM ini merupakan kali kedua dilakukan, pasca  sebelumnya telah dilaksanakan di Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel dan ini merupakan kegiatan rutin nasional untuk BRI.

“Kegiatan ini memperkenalkan klaster-klaster binaan MANTRI. Di unit ini ada MANTRI. Target kita 1 MANTRI membina 3 klaster. Dimana dalam bazar ini merupakan produk binaan MANTRI. Alhasil, produknya pun tak kalah dengan produk berteknologi tinggi tapi mereka sudah berikan produk,”terangnya.

Selama ini, MANTRI memberikan pembinaan, pelatihan kepada pelaku UMKM dengan harapan mampu  meningkatkan produksinya. Termasuk pula tata cara pengepakan hingga pemasaran yang baik.

Sementara itu, CEO BRI Regional Wilayah Palembang Anto Riyanto mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini banyak memberikan dampak buruk bagi pendapatan pelaku UMKM.

Secara nasional, penyumbang PDB terbesar ada disektor UMKM sebesar 60 persen.

“Melihat kondisi itu, BRI merasa terpanggil dan perlu untuk membantu dan memberdayakan para UMKM agar tetap survive dan sustainable,” bebernya.

Menurut dia, salah satu bentuk komitment BRI dalam membantu dan memberdayakan para UMKM adalah membentuk ecosystem klaster usaha.

Para UKM dibina dan diberdayakan melalui literasi keuangan dan digital. Salah satu agenda pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kegiatan program Bazar MANTRIKU.

Dalam rangka mempertahankan survive dan sustainable, BRI juga berkomitmen memberikan bantuan pembiayaan modal melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sampai Oktober 2021, BRI Regional Palembang telah menyalurkan KUR BRI bagi para UMKM sebesar Rp6,3 triliun. Rinciannya Rp4,9 trilliun untuk Sektor mikro dan Rp1,4 triliun untuk sektor ritel skala kecil.

“BRI Regional Palembang akan tetap menjaga konsistensi dan fokus pada core Business pada sektor UMKM agar tetap survive,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *