Unsri Gelar Diskusi 7 th SEABC 2021, Hal Ini Disampaikan Rektor Unsri

IMG_20211116_203813

Palembang, Sriwijaya Media – Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar panel diskusi 7 th Sriwijaya Economics, Accounting and Bussiness Conference (SEABC) 2021, dilaksanakan di Aula Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, Selasa (16/11/2021).

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Sagaff, MSCE., IPU., mengatakan, diskusi ini dalam rangka memberikan pemikiran tentang apa langkah yang akan diambil untuk membangkitkan ekonomi ditengah terpaan pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Semua terdampak dengan pandemi Covid-19. Semua ini untuk memberikan pemikiran. Dengan adanya pandemi ini, kita sudah memasuki new normal, namun tidak harus ketemu,” ujarnya.

Menurut dia, semua usaha tidak mati, hanya saja berubah pola penjualannya dengan menggunakan IT. Caranya dengan menggunakan jasa keuangan, transportasi online, dan menggunakan media sebagai alat promosi.

“Saya yakin semua bisa berikan kontribusi anak-anak bangsa di bidang ekonomi,” bebernya.

Anis mengajak semua harus beradaptasi. Dia mengilustrasikan seperti paper tidak dibaca lagi. Media yang menggunakan IT lebih efektif.

“Sekarang di era IT 4.0, nanti era 5.0, dimana dosen  akan mengajar dengan menggunakan teknologi hologram,” paparnya.

Untuk di Unsri, pembelajaran menggunakan IT sudah berjalan. Dengan adanya new normal, pihaknya tetap memanfaatkan IT. Sehingga mahasiswa tidak perlu kumpul-kumpul lagi di kampus dengan waktu lama.

Sementara itu, Ketua Panitia SEABC 2021 M Ihsan Hajri mengatakan, pihaknya bersyukur diskusi 7 th Sriwijaya Econonics, Accounting and Bussiness Conference (SEABC) 2021 hari ini berjalan lancar.

Turut hadir secara virtual dalam kegiatan ini antara lain Menko Perekonomian, Perwakilan Gubernur BI, Duta Besar Qatar, dan pembicara dari Australia, Malaysia, Filifina, dan lainnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan memberikan masukan kepada pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. Karena di masa pandemi covid-19 ini semua terdampak, sehingga ekonomi mengalami penurunan,” jelasnya. (Ocha/ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *