Sriwijayamedia.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam dan menjamin kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wali Kota (Wako) Palembang Drs Ratu Dewa, M.Si., mengungkapkan bahwa langkah ini diambil usai rapat koordinasi tingkat nasional (rakornas).
Ratu Dewa menyampaikan bahwa Pemkot Palembang baru saja mengikuti rakornas dengan Wakil Menko Polhukam dan kementerian terkait, diinisiasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Rakor tersebut membahas dua substansi pokok yaitu antisipasi penanggulangan bencana dan persiapan Nataru.
Menanggapi arahan dari Mendagri terkait antisipasi bencana, Wako telah mengambil langkah konkret yaitu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi potensi bencana.
“Dalam waktu dekat, Pemkot akan mengadakan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang kemungkinan dilaksanakan dalam minggu ini,” ujarnya.
Ratu Dewa meminta pengaktifan posko bencana, baik secara lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun di tingkat kecamatan.
Selain itu, rapat OPD dan Forkopimda juga akan diadakan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan bencana sesuai arahan kementerian terkait.
Ratu Dewa mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang terlalu glamor atau berlebihan saat menyambut tahun baru.
“Kegiatan tahun baru diminta untuk dilaksanakan sesederhana mungkin,” jelasnya.
Untuk pergantian tahun, Pemkot Palembang akan mengadakan Tablig Akbar. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat berdoa bersama, memohon agar Kota Palembang khususnya, dan Sumsel, tidak tertimpa bencana.(wan)









