Sriwijayamedia.com – Wilayah Kabupaten Ogan Ilir ternyata sangat potensial untuk ditanami berbagai buah-buahan langkah.
Buktinya, di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya tumbuh subur buah melon.
Dalam suatu kesempatan Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar memanen langsung buah melon varietas inthanon ini, di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, Selasa (9/9/2025).
Dari hasil panen ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Kabupaten OI. Begitu juga pemasarannya kalau dikelola dengan benar, petani melon akan berhasil meningkatkan pendapatannya.
Bupati Panca beserta jajaran memanen langsung buah yang ditanam dalam sebuah screen house tersebut.
Melon varietas inthanon memiliki kulit kuning dengan jaring cantik, daging hijau muda lembut serta dengan rasa yang manis dan segar.
Bupati Panca setelah mencicipi, langsung mengangkat jempol pertanda buah melon yang dipanen nikmat terasa manis dan segar.
Bahkan, kata Bupati, buah melon
dengan varietas inthanon ini sangat ideal untuk dijual di supermarket.
“Tinggal bagaimana permintaan konsumen terhadap buah ini, untuk penjualan jangan lewat tengkulak,” kata Panca, di sela panen melon.
Pada kesempatan tersebut, Panca pun menginstruksikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM untuk mengawal distribusi buah melon.
Hal ini tak lain bertujuan agar petani mendapatkan harga yang sesuai atas kualitas barang yang dihasilkan.
“Ke depan apabila permintaan tinggi, akan kita dorong untuk peningkatan produksi melon. Bisa dijual ke supermarket yang ada di Palembang,” imbuh Panca.
Selain kualitas buah, pengemasan juga perlu diperhatikan oleh para petani, melon varietas Inthanon ini dikemas dengan kemasan yang menonjolkan nuansa khas Ogan Ilir.
Diketahui, melon varietas Inthanon ini ditanam oleh Kelompok Tani (Poktan) Sungai Buntu, diketuai Santoso.
Terpisah, Ketua Poktan Sungai Buntu Santoso menjelaskan bahwa melon varietas inthanon ini berasal dari Thailand butuh waktu 70 hari dari penyemaian, tanam hingga panen.
“Untuk harga pasaran cukup tinggi kisaran 35ribu per kilonya, cukup tinggi dibanding varietas lainnya,” paparnya. (hdn)









