WINGS Peduli Perluas Kampanye #PilahDariSekarang Melalui Aksi Bersih Sungai Musi dan Bank Sampah Sekolah

Yayasan Wings Peduli memberikan edukasi kepada relawan mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Yayasan Wings Peduli bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan PT Alam Perkasa Lestari (APL) melaksanakan #PilahDariSekarang melalui aksi bersih Sungai Musi dan peresmian Bank Sampah Sekolah.

#WingsPeduliLingkungan ini dipusatkan di Bantaran Sungai Musi, Kampung Kapitan, kota Palembang, Jumat (25/7/2025).

Asisten II Bidang E.Keu dan Pembangunan Setda Pemkot Palembang Palembang Ir Ar H Kms Isnaini Madani, MT., M.Si., IAI, mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Yayasan Wings Peduli beserta pendukung lainnya menyelenggarakan kegiatan positif ini.

“Kami berharap kegiatan kita tidak berhenti disini saja. Kedepan diharap dapat terus mengkondisikan Kota Palembang ini menjadi kota bersih di Indonesia,” ujarnya.

Diketahui bahwa Sungai Musi adalah jantung kehidupan masyarakat kota Palembang, ikon sejarah dan budaya yang menjadi kebanggaan wong Palembang.

Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa Sungai Musi kini menghadapi tantangan serius. Banyak sampah plastik dan limbah rumah tangga mencemari Sungai Musi.

“Aksi nyata bersama 23 tim peserta yang luar biasa ini patut diapresiasi. Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan harus dilakukan sejak dini,” ungkapnya.

Aksi bersih Sungai Musi ini didukung dari 6 tim sekolah yakni SMA Negeri 8 Palembang, SMK Negeri 8 Palembang, 15 tim dari Kelurahan, RT dan RW di Kelurahan 7 Ulu, serta 2 tim dari Kecamatan SU I dikomandoi langsung Camat dan Sekertaris Camat SU I Palembang.

Keterlibatan berbagai unsur ini menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tanggung jawab semua

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Wings Peduli yang telah menggagas gerakan agar #PilahDariSekarang, serta memilih Kota Palembang sebagai salah satu kota pelaksanaan,” paparnya.

Menurut Perwakilan dari Yayasan Wings Peduli Sheila Kansil, Yayasan WINGS Peduli memperluas kampanye #PilahDariSekarang ke wilayah Sumsel, tepatnya di Kota Palembang.

Langkah awalnya dimulai dengan menggelar aksi bersih Sungai Musi di wilayah SU I Kota Palembang, untuk membangun kesadaran pentingnya mengelola sampah.

Kegiatan ini diiringi dengan peresmian tiga bank sampah sekolah dan layanan cek kesehatan gratis bagi ratusan warga sekitar.

Rangkaian kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dari dua sisi, lingkungan yang bersih dan tubuh yang sehat, melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

Dia menyebut Sumsel merupakan provinsi dengan potensi besar di bidang budaya, pariwisata, dan perdagangan, didukung jumlah penduduk yang tinggi. Namun, pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius, terutama karena keterbatasan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan peningkatan volume sampah rumah tangga (PPID Kota Palembang, 2025).

Hal ini menjadi faktor yang berkontribusi menciptakan pencemaran di lingkungan hidup masyarakat, termasuk di Sungai Musi dan bantaran sekitarnya. Aksi bersih Sungai Musi : Simbol Kolektif Kurangi Polusi Sampah.

“Sebelum turun beraksi, relawan mendapat edukasi mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah,” ulasnya.

Dia melanjutkan pendekatan edukasi dilakukan secara sederhana melalui tiga langkah: Kenali, Pilah, dan Setor.

Sehingga melalui aksi ini, mereka dapat menyaksikan langsung pencemaran yang terjadi di sungai dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya yakni rumah tangga.

Dari kegiatan ini, terkumpul 922,5 kg sampah yang berhasil dikerahkan oleh ratusan relawan yang terlibat, terdiri dari 166,9 kilogram sampah non-organik ekonomis dan 755,6 kg sampah organik non-ekonomis.

“Mereka yang terlibat aksi bersih Sungai Musi terdiri dari warga Seberang Ulu 1, Kota Palembang, pelajar SMKN 8 dan SMAN 8 Kota Palembang, karyawan WINGS Group di Sumsel, serta jurnalis. Sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi diserahkan ke Bank Sampah Induk Eco Green House Kota Palembang dan Bank Sampah Induk Moutasa Banyuasin, untuk dipilah dan dikelola lebih lanjut, agar tidak mencemari lingkungan atau hanya bermuara di TPA,” bebernya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *