Dukung Program 3 Juta Rumah, BP2PKP Sumatera V Bersama Disperkim Sumsel Rapat Sinkronisasi

Usai rapat sinkronisasi, Kepala BP2PKP Sumatera V Yustin Patria Primordia berfoto bersama/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP2PKP) Sumatera V bersama Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel melaksanakan rapat sinkronisasi penyelenggaraan program perumahan wilayah pesisir, perkotaan, dan pedesaan di Sumatera V Tahun Anggaran (TA) 2025, di Auditorium Graha Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (2/7/2025).

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala BP2PKP Sumatera V Yustin Patria Primordia, ST., M.Si., Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal (Ditjen) Kawasan Permukiman Ir Edward Abdurrahman, M.Sc., Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, Kepala Disperkim Sumsel Ir H Novian Aswardani, ST., MM., IPM., ASEAN.Eng., dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala BP2PKP Sumatera V Yustin Patria Primordia, ST., M.Si., mengungkapkan rapat ini merupakan rapat sinkronisasi untuk mendukung program 3 juta rumah dari Kementerian PKP yang dihadiri oleh tiga provinsi. Yakni Sumsel, Bangka Belitung (Babel), serta Lampung.

“Pokok bahasannya keterpaduan, sinkronisasi data. Jadi kita melaksanakan kegiatan basic awal adalah data,” ujarnya.

Menurut dia, data itu satu sumber, satu terpadu. Semua kegiatan yang dilaksanakan untuk mengukur kinerja.

Dia menyebut kalau kabupaten dan kota cukup melakukan pendataan. Sementara pihaknya akan memastikan apakah data itu sudah valid atau tidak.

“Disetiap daerah pasti mempunyai back log rumah. Dengan program 3 juta rumah ini, kita berharap adanya kolaborasi dari semua pihak untuk mengatasi back log rumah di kabupaten, kota yang ada di Indonesia, khususnya di Sumsel, Babel serta Lampung,” terangnya.

Secara nasional, back log kepemilikan berada di angka 29 juta.

Dia berharap Pemprov Sumsel bisa menghimpun kabupaten/kota, untuk mengajak serta mendukung program 3 juta rumah, baik dari kebijakan, aturan, maupun penganggaran,” ucapnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *