Sriwijayamedia.com- Komisi IV DPR RI didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Drs H Koimudin, S.H., MM., melakukan kunjungan kerja (kunker), dalam rangka meninjau fasilitas perizinan berusaha sarana wisata alam, di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Jum’at (18/7/2025).
Wakil Ketua DPR RI Fraksi PDIP Alex Indra Lukman menegaskan kunker ini merupakan kegiatan pengawasan dari Komisi IV yang merupakan mitra dari Kementerian Kehutanan.
“Ini adalah aset dari Kementerian Kehutanan. Kami meninjau seperti apa pengelolaannya. Selanjutnya, kami akan rapat, merumuskan sebuah catatan untuk dibawa ke dalam rapat Komisi IV DPR RI dan bisa menjadi rekomendasi bagi Kementerian Kehutanan,” tuturnya.
Dia mengaku sangat prihatin melihat kondisi Taman Wisata Alam Punti Kayu. Bukan saja terjadi di Palembang, tapi juga terjadi di daerah lain.
“Nanti kita akan data lagi, dan kita klarifikasi serta ditinjau semuanya. Kalau melihat kondisinya seperti ini, bagaimana output bagi negara. Makanya nanti akan kita rapatkan lagi,” paparnya.
Menurut Pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Raden Azka, sejak pandemi Covid-19, kunjungan masyarakat ke Wisata Punti Kayu menurun drastis.
“Aturan disini, kita tidak boleh menebang pohon maupun membangun bangunan permanen. Awalnya disini ada satwa dilindungi seperti gajah yang menjadi daya tarik, namun kini satwa yang dilindungi dilarang,” imbuhnya.
Dia mengaku faktor lain yang membuat sepinya kunjungan lantaran warga Palembang justru lebih memilih berlibur ke luar kota, ketimbang ke Wisata Punti Kayu.
“Memang orang Palembang liburannya bukan ke kota sendiri, tetapi justru liburan keluar kota. Karena kota Palembang ini bukan kota wisata, tetapi sebagai kota dagang. Mungkin itu pengaruhnya,” jelasnya.(ton)









