Sriwijayamedia.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh parlemen negara anggota OKI yang tergabung dalam PUIC untuk memperkuat komitmen dan solidaritas menghadapi berbagai krisis global.
Hal itu disampaikannya pada Inaugural Session PUIC, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
“Kita berkumpul di sini untuk menghadapi kenyataan bahwa dunia masih dibayangi ketimpangan, konflik geo-politik, perubahan iklim, hingga tragedi kemanusiaan di Gaza. PUIC harus jadi kekuatan strategis yang mampu mempengaruhi arah perubahan dunia,” kata Puan.
Dalam pidatonya, Puan juga menegaskan pentingnya good governance dan penguatan institusi sebagai landasan ketahanan negara anggota OKI.
“Tata kelola pemerintahan yang baik dan lembaga yang kuat adalah kunci. Tanpa itu, sulit mewujudkan pembangunan dan perdamaian,” tegasnya.
Ia juga mendorong perhatian lebih besar pada isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai investasi masa depan.
“Pendidikan adalah pembuka jalan kemajuan. Dan perempuan, memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan memimpin. Saya adalah contoh bahwa perempuan bisa menempati posisi strategis,” ucap Puan.
Soal isu Palestina, Puan menegaskan pentingnya dukungan terhadap solusi dua negara dan menolak upaya relokasi rakyat Palestina dari Gaza.
“Gaza adalah milik rakyat Palestina. Kita harus bantu memulihkan martabat, keadilan, dan harapan mereka,” tegas Puan.
Menutup sambutannya, Puan mengingatkan bahwa hasil konferensi PUIC harus berdampak nyata bagi rakyat.
“Deklarasi dan resolusi PUIC harus diteruskan menjadi kebijakan nasional. Inilah bentuk nyata perjuangan kita setelah 25 tahun PUIC berdiri,” pungkasnya.(raya)









