Ketua DPR RI Puan Maharani Resmi Jabat Presiden PUIC ke-19

Ketua DPR RI Puan Maharani/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan Keketuaan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau forum Uni Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) kepada Indonesia.

Dengan ini, Puan sebagai ketua DPR RI pun resmi mengemban tugas sebagai Presiden PUIC ke-19 untuk tahun ini.

Bacaan Lainnya

Adapun keketuaan PUIC ke-18 sebelumnya dipegang oleh Parlemen Negara Republik Pantai Gading. Penyerahan presidensi PUIC ini dilakukan dalam sesi Transition Ceremony of Presidency yang digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Puan dinobatkan sebagai Presiden PUIC ke-19 usai secara simbolis dilakukan serah terima palu sidang dari President Parliament of Cote D’Ivoire atau Ketua Majelis Nasional Republic Pantai Gading Adama Bictogo.

Pemberian palu sidang ini sekaligus menandakan DPR resmi menjadi Ketua PUIC dengan Puan sebagai pemegang presidensi.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh anggota PUIC kepada Indonesia untuk memimpin PUIC. Ini sungguh suatu kehormatan bagi negara dan rakyat kami dalam mengemban amanat. InsyaAllah Indonesia akan menjalankan amanat sebaik-baiknya dalam membawa PUIC di tengah ketidakpastian global,” terang Puan.

Acara transisi kepemimpinan forum Uni Parlemen OKI ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PUIC Mouhamed KhouraichoNiass dan Deputi Sekjen PUIC Ali Asghad Mohammad Sonjani.

Dalam kesempatan tersebut, Puan pun memberikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Ketua Majelis Nasional Republic Pantai Gading Adama Bictogo selama satu tahun belakangan ini sebagai Presiden PUIC ke-18.

Indonesia disebut sangat menghargai kontribusi Pantai Gading dalam memfasilitasi diskusi dan kerja sama antar negara anggota PUIC.

Menurut Puan, Pantai Gading menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan visioner dalam PUIC dengan menyelenggarakan konferensi di Abidjan yang berhasil menyatukan berbagai delegasi dari negara-negara anggota.

“Indonesia berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini terutama dalam upaya untuk memperkuat parlemen negara-negara OKI dalam membangun peradaban dunia dan mewujudkan perdamaian global,” ungkap Puan.

Puan menyatakan, Indonesia berkomitmen akan memperjuangkan sejumlah isu global yang berdampak pada negara-negara anggota OKI, termasuk dukungan untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Penyelesaian konflik Palestina harus ditempuh melalui solusi yang adil dan memperkuat kerja sama antarnegara Islam. Indonesia akan terus mendorong upaya yang menekankan dialog konstruktif antara para pemangku kepentingan serta mengadvokasi pembentukan negara Palestina yang berdaulat dengan perbatasan yang diakui secara internasional,” paparnya.

Puan pun kembali menegaskan komitmen dan dukungan Indonesia kepada Palestina. Termasuk mendorong penguatan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik di Gaza dan sekitarnya.

“Indonesia juga mendorong komunitas internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, guna mengurangi beban penderitaan akibat konflik yang terus berlangsung,” pungkasnya. (Adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *