Sriwijayamedia.com — Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) resmi melantik Irjen Pol Muhammad Iqbal sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI baru, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2025).
Pelantikan yang digelar secara sederhana ini, dihadiri oleh jajaran pimpinan, DPD RI, pejabat tinggi, serta sejumlah tamu undangan.
Iqbal menggantikan posisi Rahman Hadi yang kini menempati jabatan baru sebagai Analis Legislasi Ahli Utama.
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran strategis Sekjen sebagai motor penggerak administrasi dan kelembagaan.
“Dengan latar belakang saudara sebagai personel Polri, saudara telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi. Kami percaya pengalaman dan keahlian saudara akan sangat bermanfaat bagi lembaga ini dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Sultan.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No 79/2025 yang ditetapkan pada 9 Mei 2025.
Sultan menyebut pergantian jabatan sebagai bagian dari proses penyegaran organisasi demi meningkatkan efektivitas kinerja lembaga.
Dalam arahannya, Sultan juga menekankan pentingnya sinergi lintas unit di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI untuk mendukung kinerja Sekjen baru.
“Kami meminta komitmen dan kerja sama seluruh jajaran. Saudara-saudara adalah satu korps, yaitu korps Sekretariat Jenderal DPD RI,” tegasnya.
Sultan turut menyampaikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya, Rahman Hadi, atas dedikasi selama menjabat, serta menyampaikan keyakinan bahwa kontribusi Hadi akan tetap berlanjut dalam jabatan barunya.
Mengulas konteks kelembagaan, Sultan menyebut bahwa meski kewenangan DPD sering dinilai terbatas, hal itu tidak menjadi halangan untuk berinovasi.
“Kami ingin meninggalkan visi dan jejak kinerja yang signifikan pada periode 2024–2029 ini. Maka pelantikan hari ini adalah bagian dari langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut,” katanya.
Menutup sambutan, Sultan menegaskan komitmen DPD untuk terus menjadi lembaga yang inklusif dan sinergis, serta mendukung penuh kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Bangsa ini terlalu besar untuk dikelola tanpa kekompakan. Maka DPD siap berada di garda depan dalam mendukung program pemerintah, termasuk ketahanan pangan dan kemandirian energi,” pungkas Sultan. (Adjie)
