Sriwijayamedia.com- Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum (RU) Sakatiga menggelar Haflah Milad ke 75 sekaligus Wisuda Kelas Akhir Tahun Pelajaran 2024-2025, di Gedung Olahraga Serbaguna Ponpes RU Sakatiga, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sabtu (24/5/2025).
Wisuda bagi 654 santri/santriwati dari semua tingkatan ini dihadir Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., Bupati OI Panca Wijaya Akbar, SH., M.Si., Mudir Ponpes RU Sakatiga Kabupaten OI KH Thol’at Wafa Akhmad, LC., dan wali santri/santriwati.
“Ada sebanyak 654 santri/santriwati yang diwisuda. Alhamdulillah, sebagian besar para alumni dinyatakan diterima diberbagai perguruan tinggi favorit, baik dalam negeri maupun luar negeri,” aku Mudir Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI KH Thol’at Wafa Akhmad, LC.
Dia menyebut ada sekitar 97 orang diterima di Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Lampung (UNILA), ITERA, POLTEKES, Universitas Bangka Belitung, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, UIN Raden Fatah, UIN Sunan Kali Jaga, UIN Raden Intan, UIN Sunan Gunung Djati, dan lainnya, dengan beragam jurusan seperti kedokteran, teknik, sains, pendidikan, hukum, pertanian, ilmu syariah, dan lainnya.
Bahkan ada sekitar 33 orang diterima studi di Universitas Al Azhar Cairo dan 16 orang sedang proses murosalah di beberapa Universitas Saudi Arabia.
“Ada 43 orang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan yang terbaik mendapat hadiah umroh dari Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI,” terangnya.
Pada Haflah kali ini, seorang alumni Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI mempersembahkan sebuah karya buku tafsir berbahasa arab yaitu Ar-Raudhah oleh Dr Derysmono, LC., S.Pd.I., MA.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, MH., mengapresiasi atas keberadaan Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI yang terus mendedikasikan mencetak generasi Islami.
“Selamat atas wisudanya para santri/santriwati. Pesan saya, terus lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” paparnya.
Dia melanjutkan bahwa kecerdasan intelektual itu sekitar 20 persen menyumbang kesuksesan seseorang. Selebihnya ditopang oleh kecerdasan emosional serta spiritual.
Dia melanjutkan dedikasi Ponpes RU Sakatiga Indralaya Kabupaten OI didunia pendidikan patut menjadi contoh. Karena telah menjalankan tiga pilar keseimbangan antara bagaimana belajar ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan agama, hingga karakter kepemimpinan.
Bupati OI Panca Wijaya Akbar, SH., M.Si., mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang sudah menyelesaikan pendidikan di Ponpes RU Sakatiga.
“Pendidikan hanyalah legalitas formal. Terpenting lagi seluruh santriwan/santriwati juga dibekali pendidikan moral yang cukup,” jelasnya.(ton)









