DPD ASITA Sumsel Dikukuhkan, Ini Arahan Ketum DPP ASITA Indonesia

Gubernur Sumsel H Herman Deru berfoto bersama dengan Ketum DPP ASITA Indonesia Dr Nunung Rusmiati, beserta penguris ASITA Sumsel/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Indonesia Dr Nunung Rusmiati, M.Si., MH., melantik Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASITA Sumsel Feby Yolanda Effendi, S.Pi., M.Si., beserta pengurus lainnya masa bakti 2025-2030, di Grand Ballroom Beston Hotel Palembang, Rabu (21/5/2025).

Pelantikan ditandai dengan pembacaan struktur kepengurusan, pembacaan SK pelantikan, dan penyerahan bendera pataka dari Ketum DPP ASITA Indonesia kepada Ketua DPD ASITA Sumsel.

Bacaan Lainnya

Dengan tema “Sinergi membangun pariwisata Sumsel berdaya saing global”, kegiatan ini dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel Drs H Ari Narsa, JS., Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Sumsel Dr Darmayanti, SE., MM., dan undangan lainnya dari berbagai organisasi yang ada di kota Palembang.

Ketum DPP ASITA Indonesia Dr Nunung Rusmiati, M.Si., MH., meminta pengurus baru memiliki inovasi dalam memajukan pariwisata di Sumsel.

“Saya harap program dapat dikolaborasikan dengan Pemprov Sumsel,” pintanya.

Sementara itu, Gubenur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya berharap ASITA dapat mewujudkan Sumsel Health Tourism.

“Untuk merealisasikan itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan butuh kerjasama,” ucapnya.

Ketua DPD ASITA Provinsi Sumsel Feby Yolanda Effendi, S.Pi., M.Si., menambahkan ASITA merupakan asosiasi perusahaan perjalanan wisata yang telah berdiri sejak 1971.

“Sudah 54 tahun ASITA berdiri menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pariwisata. Dimana ASITA merupakan organisasi asosiasi pariwisata terbesar dengan jumlah anggotanya kurang lebih 7000 anggota yang tersebar di 35 provinsi di Indonesia,” imbuhnya.

Dia melanjutkan ASITA Sumsel memiliki visi menjadikan ASITA sebagai garda terdepan pariwisata yang bisa memajukan Sumsel menjadi destinasi wisata kelas dunia. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas serta berkolaborasi dari semua sektor pariwisata di ekosistem wisata.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *