Sriwijayamedia.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Afrizal Hasyim memastikan akan turun langsung memantau disiplin pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan memimpin apel secara bergiliran di 18 kecamatan.
Pada Senin (14/5/2025) pagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di lingkungan Pemkot Palembang ini, langsung memimpin apel di Kecamatan Ilir Timur (IT) II untuk mengimplementasikan visi dan misi Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS).
“Untuk memantau ASN dari tingkat bawah mulai dari lurah, UPDT di kecamatan, untuk memastikan program walikota untuk masyarakat di dalam visi misi terlaksana dengan baik,” tegas Afrizal.
Dalam arahannya, Afrizal mengingatkan kada ASN dan non PNSD untuk tetap semangat dan iklhas dalam melayani masyarakat.
Bahkan ia tak segan memberikan ultimatum bagi ASN yang melanggar berupa sanksi tegas.
“Ada 19 ribuan ASN yang ada di Pemkot Palembang yang punya keinginan berada di jabatan. Kami akan terus melakukan evaluasi. Sesuai instruksi Wako akan mencari orang-orang yang bekerja dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Evaluasi kinerja juga dilakukan Aprizal usai libur panjang Idul Fitri 2025 soal ASN yang tidak masuk kerja di hari pertama.
Meski setelah dievaluasi ditemukan ada yang sakit dan cuti kerja, tidak ada yang sengaja tidak masuk di hari pertama kerja.
“Evaluasi untuk Kecamatan IT Dua, yang pasti pelayanan dasar masyarakat jangan menurun, terutama karena kantor camat akan direhabilitasi, dalam tahun ini akan dibangun kantor yang lebih refresentatif lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Camat IT II Palembang M Irman mengatakan, sesuai dengan pesan dari pembina upacara yakni Sekda Kota Palembang setiap jajaran staf harus memahami tugas dan fungsinya dalam mengimplementasikan visi misi maupun program kerja Wako dan Wawako.
“Mengimbau kepada lurah dan staf untuk benar-benar menjadi atensi dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk mewujudkan visi misi RDPS,” katanya.
Soal revitalisasi kantor kecamatan, ia memastikan pelayanan seperti biasa dilakukan dengan baik selama proses pembangunan dilakukan. Untuk pelayanan dipindahkan sementara di gedung serbaguna kantor kecamatan.
“Pembangunan fisik rencananya dilakukan bulan depan dan sesuai draft kontrak akan selesai pada Desember 2025, akan dibuat dua lantai yang lebih baik dari saat ini,” pungkasnya.(wan)
