Sriwijayamedia.com – Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian, menilai pertemuan antara Ketua DPR RI Puan Maharani, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, Presiden RI ke-7 Joko Widodo, dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 27 Februari 2025 lalu sebagai sinyal positif bagi persatuan bangsa.
“Pertemuan tersebut adalah hal yang positif karena salah satu syarat menjadi negara besar dan maju adalah persatuan. Ketika para tokoh dan pemimpin bangsa berkumpul, saya yakin masyarakat pun merasakan kesejukan,” ujar Kawendra, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Kawendra berpandangan bahwa dengan iklim yang baik dan persatuan yang terjaga, kita bisa fokus menuju Indonesia Maju.
Kehadiran Puan Maharani yang juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan, Kawendra menyatakan bahwa hal itu memiliki makna tersendiri.
“Kita semua tahu Mbak Puan berasal dari partai mana, dan tentu bisa saja ada pesan yang ingin disampaikan. Yang jelas, ini adalah hal yang positif,” tambahnya.
Diketahui, pertemuan antara Puan dan para Presiden RI tersebut berlangsung saat menjelang Upacara Parade Senja Retret Kepala Daerah, di Ruang Transit, pada 27 Februari 2025 lalu. Puan juga hadir bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin.(raya)