Sriwijayamedia.com – DPR RI menggelar rapat paripurna penutupan masa persidangan II tahun sidang 2024-2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, didampingi para Wakil Ketua DPR RI yaitu Saan Mustopa, Adies Kadir dan Sufmi Dasco Ahmad, serta dihadiri oleh 293 Anggota DPR.
Dalam pidatonya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait langkah efisiensi APBN oleh Pemerintah.
“DPR RI mengapresiasi rencana pemerintah tersebut agar dapat sungguh – sungguh menggunakan uang rakyat bagi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintah sudah seharusnya melakukan upaya terbaik dalam membuka jalan bagi rakyat, untuk hidup lebih sejahtera, mudah dan tenteram,” kata Puan.
Puan juga mengatakan, upaya pemerintah melakukan efisiensi APBN merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh pemerintah sebagai pelaksanaan atas amanat keuangan negara yang menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada aturan perundang – undangan, efisien, ekonomis, efektif,, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
“Oleh karena itu efisiensi APBN merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk memperkuat pengelolaan keuangan negara sesuai Undang – Undang,” jelasnya.
Dalam pidatonya, Puan juga menyoroti berbagai permasalahan di tengah-tengah rakyat yang menjadi pengawasan DPR.
“Permasalahan lapangan pekerjaan, masalah sekolah, masalah layanan rumah sakit, masalah nelayan dan lainnya. Negara harus hadir tanpa menunggu rakyat memviralkan dan menuntut kehadiran negara,” tegas Puan.
Setelah rapat paripurna ini, selanjutnya DPR RI akan memasuki masa reses masa persidangan II tahun 2024 – 2025, mulai 26 Maret hingga 16 April 2025. Puan berpesan kepada segenap Anggota DPR RI agar menggunakan masa reses untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) – nya masing – masing.
“Gunakanlah masa reses untuk bertemu dengan rakyat. Laporkan kepada rakyat tugas-tugas konstitusional yang telah kita jalankan. Persatukan rakyat dalam semangat gotong royong, dengarkanlah keluh kesah rakyat,” pungkas Puan. (Adjie)