Sriwijayamedia.com- Museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) yang sebelumnya lebih dikenal Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), berada di Jalan Syakyakirti Karang Anyar Kecamatan Gandus Kota Palembang, memiliki dua fungsi, yakni tempat wisata, dan tempat kedukan.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TWKS Nur Yasin, SE., M.Si., ditemui di lokasi, Kamis (6/2/2025).
“Ya, sejak tahun 2014 TPKS diganti nama menjadi TWKS. Museum ini adalah museum khusus, museum peninggalan zaman kerajaan Sriwijaya. Banyak berbagai macam artefak yang ada di dalam museum ini, dengan total yang sudah dipamerkan sekitar 400 artefak. Mulai dari pernik pernik, kapal, guci, dan sebagainya,” tuturnya.
Dia mengaku keberadaan museum ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada anak-anak yang ada di Sumsel maupun luar Sumsel untuk mengenali sejarah.
Karena museum ini adalah tempat sejarah, bukan tempat penyimpanan benda-benda usang.
“Generasi muda dapat melihat sejarah zaman nenek moyang kita, dan disini banyak peninggalan-peninggalan yang bisa dilihat secara langsung, baik itu yang asli atau replika,” ungkapnya.
Untuk masuk fi TPKS, kata dia, pengunjung dikenakan retribusi, sesuai dengan Perda.
Untuk anak-anak yang ingin masuk museum dikenakan tarif Rp 2.000. Sementara untuk masyarakat umum Rp5.000.
Dia berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel dapat memberikan kesempatan bagi anak didik untuk mengenal museum TPKS.
“Bukan saja dalam negeri, pengunjung pun ada yang berasal dari mancanegara,” imbuhnya.(ton)
