Program MBG, Sekda Kota Aprizal Harapkan Dapat Bekerja Sama dengan UMKM

Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim, saat mrlaunching MBG di SDN 25 Palembang, Senin (6/1/2025) /sriwijayamedia.com-wan

Sriwijayamedia.com- Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (6/1/2025) pasca libur panjang. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memulai program makan bergizi gratis (MBG) diinisiasi Presiden Republik Indonesia Prabowo.

Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim menegaskan bahwa Pemkot Palembang akan membentuk Satgas Khusus yang menangani program MBG tersebut.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari. Dan hari ini akan kita evaluasi kembali agar hasilnya maksimal dengan membentuk Satgas khusus dalam pengawasannya,” imbuhnya.

Aprizal menjelaskan, untuk program MBG ini murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional.

“Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya,” terangnya.

Kedepan, ia berharap melalui program ini juga dapat membantu UMKM di bidang kuliner dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan makanan.

“Kedepan kita harap semuanya dapat merasakan manfaat dari MBG ini. Kita berharap dapat belerja sama dengan UMKM maupun Forkopimda lainnya agar hasilnya lebih maksimal,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Adrianus Amri menerangkan, untuk tahap awal ini ada lima sekolah dari tingkat TK hingga SMP yang berada dilingkungan Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 yang merasakan program MBG dari Presiden.

“Hari ini ada lima sekolah, yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang yang merasakan MBG dengan total sebanyak 2968 orang siswa,” kata Amri, saat mendampingi Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim, dalam launching MBG di SDN 25 Palembang.

Kedepan, lanjut Amri, akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan MBG tersebut.

“Sehari, dapur umum ditiap kecamatan mampu memasak sebanyak 3.000 porsi MBG untuk dibagikan,” urainya.

Pihaknya berharap kedepan semua sekolah daan siswa yang ada di Kota Palembang dapat merakan program tersebut. Dimana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah megeri dan 748 yang swasta. Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260-an ribu orang.

“Jadi untuk tahap pertama ini hanya pada hari senin-jumat yang mendapat MBG. Sementara untuk peserta didik shift siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” paparnya.(wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *