Sriwijayamedia.com – Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI kembali melanjutkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, dengan fokus pada dua isu utama, yaitu ketersediaan anggaran nilai manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan evaluasi kebijakan kesehatan jemaah.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan bahwa target nilai manfaat sebesar Rp12,4 triliun yang telah disepakati dengan DPR RI kemungkinan besar tidak tercapai.
Berdasarkan prognosa terkini, nilai manfaat diperkirakan hanya mencapai Rp11 triliun.
“Kami mendalami skema pembagian nilai manfaat 70-30 persen. Jika target tidak tercapai, alternatif lain harus segera dipertimbangkan agar keberlanjutan keuangan BPKH tetap terjaga,” ujarnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (3/1/2025).
Selain itu, dengan kurs dolar yang kini melebihi Rp16.000, biaya penyelenggaraan haji diperkirakan berada pada kisaran Rp90-93 juta.
Panja berharap skema 60-40 dapat diterapkan agar ada surplus anggaran untuk tahun mendatang.
Tidak hanya itu, perhatian juga diberikan pada kebijakan kesehatan, terutama untuk jemaah lanjut usia (lansia) yang jumlahnya meningkat pada tahun ini.
“Biaya pemeriksaan kesehatan sebesar Rp1 juta dinilai memberatkan jamaah dan perlu dievaluasi. Selain itu, kategori lansia membutuhkan pendampingan lebih intensif,” tegas Marwan.
Panja juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Haji, untuk mengkaji kembali pendataan jamaah.
Hal ini untuk memastikan keadilan, agar jamaah yang telah diberi kepastian keberangkatan tidak mengalami pembatalan mendadak akibat keterbatasan pendamping lansia.
Panja Haji Komisi VIII DPR RI menargetkan penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebelum tanggal 11 Januari. Perubahan jadwal kesepakatan dengan otoritas Saudi menjadi salah satu alasan percepatan keputusan ini.
“Kami berharap data final dari BPKH dan pihak penerbangan dapat diselesaikan dalam rapat berikutnya untuk menetapkan biaya secara tepat,” imbuhnya.(raya)
