Dinkes Lahat Sebut Keberhasilan Turunkan Angka Stunting Berkat Kerja Sama Semua Pihak

Kabid Kesmas Dinkes Lahat Agustia Ningsih, SKM., MM.,/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Keberhasilan Kabupaten Lahat dalam menurunkan prevelensi angka stunting di Kabupaten Lahat berkat kerja sama antar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat bersama pihak-pihak lintas sektor terkait serta program CSR. Seperti halnya peran Bank SumselBabel (BSB), PLN dan perusahan-perusahaan tambang lainnya.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat H Ubaidillah, SKM., M.Kes., melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Lahat Agustia Ningsih, SKM., MM., di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2025).

“Penurunan angka stunting ini berkat kerja sama semua pihak,” akunya.

Pada tahun 2018 lalu, kata dia, menurut penelitian dari SSGI angka stunting di Kabupaten Lahat telah mencapai 48,1 persen.

Akan tetapi, seiring dengan usaha yang terus dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lahat.

Sehingga pada tahun 2023 angka stunting turun sampai 7,8 persen dan mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai kabupaten terbaik dalam menurunkan angka stunting se-Sumsel.

Tidak hanya itu, Kabupaten Lahat juga telah mendapatkan penghargaan terbaik nomor 2 se-Indonesia dalam angka penurunan stunting.

Sehingga hal inilah yang terus menjadi motivasi seluruh stakeholder terkait untuk terus berupaya dalam menurunkan prevelensi angka stunting di Kabupaten Lahat.

“Pada release SSGI pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Lahat telah berhasil menurunkan angka stunting, dimana hal ini sudah mencapai angka target dari pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting di bawah 14 persen dan Kabupaten Lahat telah mencapai angka 7,8 persen,” paparnya.

Untuk saat ini, lanjut dia, Pemkab Lahat bersama stakeholder terkait terus berupaya untuk menurunkan prevelensi angka stunting.

Dia berharap mudah-mudahan pada tahun 2025 ini hasil release angka stunting di Kabupaten Lahat terus menurun signifikan.

“Kami mengharapkan peran serta masyarakat yang sangatlah penting dalam penurunan angka stunting. Apabila masyarakat memahami apa yang harus di lakukan dalam pencegahan stunting, tentunya penurunan prevelensi angka stunting di Kabupaten Lahat akan tercapai,” jelasnya.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *