Sriwijayamedia.com- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang per 1 Januari menjalankan program Kudapan di Palembang: makan, upload struk, dapat hadiah.
Seluruh masyarakat yang belanja di kafe dan restoran di Kota Palembang berkesempatan untuk dapat hadiah mulai motor listrik hingga 1 unit rumah.
Dengan cara yang sangat mudah, warga Palembang sendiri ataupun wisatawan yang datang Palembang lalu belanja makanan dan minuman berhak mendapatkan undian berhadiah.
Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, program ini bernama Kudapan (Kulineran di Palembang Dapat Undian).
“Caranya pelanggan dapat meng-upload struk belanja makanan dan minuman di kafe atau restoran di barcode yang disiapkan di dekat meja kasir,” terang Cheka, Sabtu (4/1/2025).
Bapenda Kota Palembang menyiapkan x-banner barcode untuk discan di setiap cafe dan restoran untuk memudahkan para pelanggan. Tahap awal ini, ada 50 x-banner yang akan dipasang.
“Struk belanja dengan PPN 10 persen ini tidak ada batas nominal pembelian, setiap bulannya akan diundi, satu identitas hanya memperoleh satu hadiah,” ujarnya.
Cheka mengatakan, pentingnya masyarakat mengupload struk belanja ini untuk memproteksi pemilik usaha mana yang tidak menyetorkan pajak 10 persen yang dibayarkan pembeli ke pemilik usaha.
“Karena masih ada pemilik usaha yang tidak jujur membayar pajak. People power akan sangat membantu, maka kami mohon kerjasama agar masyarakat mengupload struk belanjanya di barcode tersebut,” jelasnya.
Setelah struk belanja diupload mulai periode 1 Januari – 1 Februari 2024, Bapenda akan mengundi hadiah berupa motor listrik, kamera, HP, dan kipas angin.
“Untuk grand prize yaitu akumulasi struk belanja mulai dari Januari-Desember 2025, dengan hadiah 1 unit rumah. Undian ini tidak berlaku untuk keluarga Bapenda,” jelasnya.
Pengundian nantinya dipastikan keamanan diverifikasi oleh MUI, Kepolisian, Dinsos, dan Notaris. Sehingga undian ini aman untuk diikuti.
“Dengan program ini diharapkan meningkatkan pendapatan pajak restoran sampai 100 persen atau Rp50 miliar dari target pajak saat ini,” imbuhnya.
Sementara Plt Kepala Bapenda Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, pihaknya sudah memasang reklame pemberitahuan di lima titik yakni Jalan Merdeka, Demang Lebar Daun, Kolonel H Burlian, R Soekamto, dan simpang Masjid Agung.
“Pelanggan cukup mengisi dan upload struk belanja di link tersebut. “X-banner baru di 50 resto dan kafe, nantinya semua tempat usaha yang memungut pajak 10 persen kepada pelanggan, akan dipasang barcode,” papar Raimon. (adv)
