Sriwijayamedia.com- Sepeda motor menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai moda transportasi sehari-hari.
Sayangnya, masih banyak yang kurang menyadari pentingnya memahami penggunaan setiap komponen sepeda motor yang baik dan benar, untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Salah satu komponen sepeda motor yang paling penting adalah rem. Meskipun cara menggunakan rem terlihat mudah, kurangnya penguasaan teknik pengereman yang tepat dapat menimbulkan risiko bahaya dan membuat fungsi rem tidak berjalan dengan optimal.
Atas dasar itu, Astra Motor Sumsel memberikan 5 teknik pengereman yang tepat guna meningkatkan keselamatan berkendara.
Community and Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel Tommy Haryanto menegaskan sebagai main dealer sepeda motor Honda di wilayah umsel, Astra Motor Sumsel membagikan tips cara menggunakan rem yang tepat.
“Pertama perhatikan jarak yang dibutuhkan untuk mengerem, semakin jauh jarak pengereman, maka semakin baik pulan teknik pengereman yang diterapkan,” kata Community and Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel Tommy Haryanto, Senin (23/12/2024).
Hal ini dikarenakan kendaraan memiliki lebih banyak ruang untuk berhenti dengan aman. Namun, kondisi ini sering diabaikan oleh pengendara yang dapat menyebabkan kecelakaan karena jarak pengereman terlalu pendek.
“Tekan rem secara perlahan, hindari menekan tuas rem dengan keras dan mendadak terutama dalam kondisi panik, karena kemungkinan ban akan selip dan menimbulkan risiko berbahaya bagi pengendara,” ujarnya.
Kemudian, gunakan kedua tangan, di mana teknik rem yang benar adalah dengan menggunakan dua tangan untuk menekan rem depan dan rem belakang secara bersamaan.
Hal ini akan membuat pengereman menjadi lebih optimal dan stabil. Penggunaan kedua rem secara bersamaan juga membuat tekanan rem terbagi secara merata serta menghindari ban mengalami selip.
Lalu, kenali fungsi masing-masing rem, rem depan efektif untuk mengurangi kecepatan kendaraan, sehingga di jalan menurun, sebaiknya tuas rem depan ditekan lebih dalam dibanding tuas rem belakang untuk menahan daya dorong ke depan.
Sementara itu, rem belakang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
Selain itu, perhatikan kondisi jalan, berhati-hatilah saat melaju di jalanan basah, curam, berlubang, atau kondisi jalan lainnya yang berbahaya lainnya. Hindari melakukan pengereman mendadak di kondisi jalan yang tidak aman karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
“Keamanan dan kenyamanan berkendara tidak hanya bergantung pada teknik pengereman yang tepat, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang keseluruhan aspek keselamatan berkendara,” paparnya.
Untuk itu, Astra Motor Sumsel secara berkala menyelenggarakan edukasi Safety Riding di seluruh wilayah Sumsel guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pengendara.
Pihaknya berkomitmen untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Maka sejalan juga dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, pihaknya secara rutin membekali seluruh lapisan masyarakat dengan edukasi Safety Riding.
Astra Motor Sumsel terus berkomitmen untuk mendukung upaya peningkatan keselamatan berkendara melalui edukasi yang secara rutin diberikan kepada berbagai kalangan.
“Edukasi ini tidak hanya mencakup kalangan tertentu saja, tetapi mulai dari tingkat sekolah dasar, pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja profesional, untuk memastikan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara tercapai di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.(ton)