Sriwijayamedia.com – Anggota Komisi III DPR Stevano Rizki Adranacus mengatakan, citra negatif Kepolisian dalam hal ini Polisi Lalu Lintas (Polantas) di mata masyarakat ketika berhadapan di jalan raya, relatif sangat berkurang, setelah Korlantas Polri menggunakan sistem tilang online melalui kamera atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Bahkan survei-survei persepsi masyarakat tentang Polri pun cenderung positif.
Hal ini disampaikan Stevano saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, beserta jajaran Korlantas Polda seluruh Indonesia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Menurut Stevano, sebelum adanya ETLE, wajah Polantas selalu diasosiasikan dengan tindakan-tindakan yang kurang baik ketika menindak para pelanggar lalu lintas, dengan cara bersembunyi atau bisa ‘berdamai’.
“Dari cerita ini kita bisa sama-sama berefleksi bahwa bagaimana penggunaan teknologi informasi dapat mereformasi institusi Polri menjadi semakin baik di mata masyarakat. Saya meyakini bahwa Korlantas akan selalu menjadi variabel krusial dalam menjaga wajah institusi Polri karena sehari-hari yang berhadapan dengan masyarakat,” ujar Stevano.
Atas dasar itu, Stevano mendukung Korlantas Polri untuk memperbanyak kamera ETLE di seluruh Indonesia.
Sebab, dengan penggunaan ETLE telah terbukti positif dalam mereformasi penindakan pelanggaran lalu lintas serta dapat meningkatkan PNBP melalui tilang online.
“Maka dari itu, saya meyakini bahwa sudah menjadi kewajiban pimpinan dan seluruh anggota Komisi III untuk bersama-sama mendukung Korlantas salah satunya dengan mendukung politik anggaran Polri untuk memperbanyak kamera-kamera ETLE di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Terkait Operasi Pengamanan Nataru, Stevano mengajak seluruh jajaran Korlantas untuk menjalankan tugasnya sebagai tugas kemanusiaan.
Mengingat, libur Nataru menjadi momen tahunan masyarakat untuk mudik sekaligus menikmati liburan akhir tahun setelah menjalani setahun penuh bekerja keras menghidupkan diri dan keluarga masing-masing.
“Saya ingin mengajak teman-teman Korlantas untuk meyakini bahwa operasi ini bukan saja operasi hukum, tetapi operasi kemanusiaan yang saya yakin amal ibadahnya sangat besar bagi teman-teman Polisi Lalu Lintas,” tutur Politisi PDI Perjuangan itu. (Adjie)