Sriwijayamedia.com- Pasangan calon (paslon) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) dan Lia Anggraini melaksanakan jumpa pers yang digelar di Posko Pemenangan HNU-Lia di Jalan SMB II, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kamis (28/11/2024).
Calon Bupati Muara Enim HNU mengatakan bahwa pihaknya dalam hal ini paslon HNU-Lia, bersama tim dan relawan serta seluruh simpatisan, setelah menjalani proses demokrasi dalam artian seluruh masyarakat kabupaten Muara Enim menggunakan hak pilihnya di TPS.
Setelah itu, dilaksanakan perhitungan sementara (quick count) yang telah diketahui bersama sudah dilangsungkan sejak tadi malam hingga tadi pagi.
Namun, kata dia, quick count bukan merupakan hasil akhir. Karena hasil akhir adalah keputusan KPU tentang siapa yang menjadi pemenang Pilkada.
“Kami tetap menyandarkan pada keputusan KPU, kami meminta seluruh tim untuk tetap tenang dan arif dalam menyikapi apa yang terjadi,” ujarnya
Saat ini, kata HNU, semua berlomba-lomba menciptakan opini. Pada saat penghitungan 478 TPS pasangan HNU-Lia sudah unggul 7 persen, pihaknya akan terus berjuang sampai keputusan KPU dirilis secara resmi.
“Kami akan terus berjuang, dan kami menganggap quick count adalah sementara, di lapangan kami tetap mencari fakta dan data-data,” tegasnya.
Diainggung mengenai klaim kemenangan rival, dirinya berpendapat jika hal itu adalah hak dan sah-sah saja.
Hanya saja secara logis ada penurunan dari partisipasi masyarakat di Pilkada tahun ini. Karena hanya sekitar 60 persen dari jumlah DPT yang menggunakan hak suaranya di TPS, namun ada beberapa TPS yang diduga ada kesalahan.
“Sudah saya tegaskan tadi, bahwa kami bersama tim pemenangan, relawan dan kuasa hukum akan terus berjuang dan saya sudah sampaikan untuk tetap tenang dengan kepala dingin dan terus berdo’a,” jelasnya.(kiki)