Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan apresiasi kepada pelatih kontingen Kota Palembang yang berprestasi di ajang Porprov Sumsel XIV dan Perparprov Sumsel IV Lahat 2023.
Apresiasi secara langsung diberikan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang A Damenta melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palembang Heri Aprian, di Ruang Parameswara Setda Palembang, Senin (11/11/2024).
Pemkot Palembang memberikan apresiasi berupa bonus Rp 10 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta untuk perolehan medali emas, perak dan perunggu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispapor) Kota Palembang Edison mengatakan pemberian apresiasi pelatih ini bertujuan memberikan kesempatan pelatih untuk mengembangkan prestasi,
memotivasi pelatih.
“Juga menjaring pelatih berprestasi untuk dibina jadi pelatih andal, mendorong pelatih lebih peduli lagi,” ujar Edison.
Diketahui, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Lahat yang diselenggarakan pada 17 – 24 September, Palembang berada di peringkat ketiga dengan perolehan 121 medali emas, 125 perak, dan 200 perunggu.
Urutan kedua Kabupaten Muba, dan juara umum tuan rumah Lahat.
Adapun di Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi (Perparprov) yang digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023, Kota Palembang meraih 54 medali (14 emas, 21 perak, 19 perunggu) dan berada di peringkat 9.
Prestasi ini sedikit lebuh baik, di mana pada Perparprov 2021 di OKU Raya, Palembang berada di peringkat 10 dan meraih 38 medali (9 emas, 18 perak, 11 perunggu).
Ketua Umum (Ketum) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Palembang Muhammad Salim Saputra mengatakan NPCI adalah lembaga yang menaungi atlet tuna daksa, tuna grahita, tuna netra.
Ia menyampaikan aspirasi agar Pemkot Palembang bisa mendukung kinerja operasional dan anggaran atlet dan pelatih.
“Mohon difasilitasi kendaraan. Karena selama ini pakai mobil sewa,” tuturnya.
Juga ada usulan agar anggaran untuk cabor dan bonus dimasukkan dalam pembahasan awal APBD maupun APBD Perubahan.
Usulan kendaraan dan anggaran dalam APBD untuk cabor dan bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi, ini juga disampaikan oleh Ketua KONI Palembang Anton Nurdin.
‘Ini untuk mendukung, memotivasi agar atlet dan pelatih bisa berprestasi lebih baik lagi. Target kita pada 2025 kita merebut lagi juara umum Porprov,” kata Anton.
Kali terakhir Kota Palembang meraih juara umum yakni pada penyelenggaraan Porprov di OKU Raya tahun 2021.
Saat itu, Palembang meraih 341 medali (120 emas, 98 perak, dan 123 perunggu).
Sementara itu, dalam sambutannya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palembang Heri Aprian mengucapkan apresiasi kepada pelatih, atlet maupun semua pihak terkait sehingga Palembang tetap bisa berprestasi di ajang Porprov dan Perparprov.
“Kepada pelatih yang atletnya berprestasi Pemkot mengucapkan selamat dan terima kasih yang setinggi-tingginya. Jangan cepat berpuas diri. Jadikan motivasi , tingkat kepuasan dan kemajuan untuk berprestasi lebih baik lagi,” aku Heri.
Terkait usulan fasilitas dan anggaran serta bonus, Heri menyebut Pemkot Palembang mendukung.
“Silahkan koordinasikan melalui OPD terkait. Saya kira (permintaan, red) ini adalah hal yang wajar. Nanti kita sampaikan ke DPRD dan kita kawal,” ucap Heri Aprian. (wan)