Sriwijayamedia.com – Rapat Kerja dilakukan oleh Kepolisian RI (Polri) bersama Komisi III DPR RI, dengan agenda membahas realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2024 diikuti rencana kerja dan target capaian Polri 2025, evaluasi penegakan hukum SDA, evaluasi penegakan hukum tindak pidana narkoba, evaluasi pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Listyo Sigit.
Berkaitan judi online (judol), Kapolri Listyo Sigit menyampaikan pada paparannya bahwa kasus Slot 8278, telah terungkap 2 payment gateaway dengan total 10 tersangka dan aset hingga Rp83,9 miliar.
“Tidak hanya itu, kami juga menangkap pelaku pengelola rekening penampung judol yang dikendalikan oleh jaringan Cengkareng-Kamboja,” sampai Kapolri.
Pihak Kepolisian juga telah mengamankan 8 tersangka rekening yang dikirim ke operator judol ke Kamboja selama Mei 2022 hingga Oktober 2024, dengan total 4.324 rekening telah dikirim ke Kamboja dan estimasi perputaran hingga Rp21 miliar per hari.
Listyo Sigit juga menerangkan dari hasil penangkapan influencer Gunawan Sabdor, telah ditangkap 2 tersangka pelaku marketing pemberi gift kepada influencer tersebut.
“Gunawan Sabdor saat ini kita tangguhkan dan kita jadikan Duta Anti Judi Online. Ini mungkin dapat menjawab berbagai pertanyaan, mengapa terdapat pembedaan perlakuan terhadap influencer,” terang Kapolri.(raya)
