Sriwijayamedia.com- Persoalan debu yang diakibatkan oleh kendaraan angkutan batu bara hingga saat ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Terutama di Jalan Lintas Sumatera, Lahat-Muara Enim, tepatnya di Kecamatan Merapi Barat dan Merapi Timur.
Saat musim kemarau, debu angkutan batu bara berterbangan kemana-mana sehingga menganggu penduduk sekitar.
Bahkan acapkali masyarakat terserangnya penyakit batuk, pilek dan lain sebagainya imbas debu dari kendaraan angkutan batu bara.
Disisi lain, saat musim hujan tiba, debu menggumpal sehingga membuat jalan menjadi licin dan kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintad.
Menanggapi permasalahan tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lahat Yulius Maulana, ST., dan DR H Budiarto Marsul, SE., M.Si., (YM-BM) memberikan solusi bagi masyarakat Kabupaten Lahat untuk menyelesaikan permasalahan debu yang saat ini belum kunjung terselesaikan.
Salah satu program YM-BM ialah meminimalisir debu yang diakibatkan oleh angkutan batu bara yang melintas di Jalan Lintas Lahat – Muara Enim.
“Memang, masalah debu ini selalu menjadi persoalan serius bagi pemerintah. Untuk itu, jika kami terpilih menjadi Bupati dan Wabup Lahat 2025-2030, maka dalam 10 hari pertama kerja akan kami tuntaskan masalah debu ini,” janji Yulius yang mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Lahat ini.(sisil)