Tingkatkan Pelayanan dan Kinerja, BPBD Lahat Kembangkan Kapasitas TRC

Pengembangan kapasitas TRC Bencana Kabupaten Lahat, inisiasi BPBD Kabupaten Lahat, di halaman sentra oleh-oleh dan kuliner UMKM Tepian Ayek Lematang Kabupaten Lahat resmi dibuka, Kamis (10/10/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Kabupaten Lahat, inisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, di halaman sentra oleh-oleh dan kuliner UMKM Tepian Ayek Lematang Kabupaten Lahat resmi dibuka, Kamis (10/10/2024).

Turut hadir dalam acara ini antara lain Asisten 1 Setda Lahat Rudi Thamrin, SH., MM., unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Kepala BPBD Kabupaten Lahat Drs.Ali Afandi, MM., dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., melalui Asisten I Setda Lahat Rudi Thamrin, SH., MM., dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi ini mengatakan melalui kegiatan pengembangan kapasitas TRC ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemahiran TRC, meningkatkan semangat disiplin dan kinerja pegawai di lingkungan BPBD serta pelayanan yang baik terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh serta mampu menguasai apa yang diajarkan oleh para narasumber. Hal ini sangat membantu ketika terjadinya bencana, khususnya di wilayah yang terdampak bencana,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lahat Drs Ali Afandi, MM., menambahkan pengembangan kapasitas kemampuan kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai OPD yang harus menangani bencana merupakan pekerjaan dan kebijaksanaan.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 orang terdiri dari berbagai latar belakang dan berbagai macam profesi. Seperti pecinta alam, pendaki gunung hingga orang-orang yang biasa di lapangan.

“Di dalam setiap kerja ataupun dalam penyelamatan pasti ada standar operasionalnya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Basarnas akan memberikan teori maupun praktik bagaimana SOP penanganan, khususnya di dalam tim TCR Kabupaten Lahat,” jelasnya.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *