Sriwijayamedia.com- Ribuan massa memadati lokasi kampanye calon Bupati dan Wabup Lahat Yulius Maulana dan Budiarto Marsul (YM-BM), di Lapangan Footsal Desa Muara Cawang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Rabu (23/10/2024).
Kehadiran YM-BM disambut meriah dengan pukulan rebana dari perkumpulan bapak-bapak terbangan Desa Muara Cawang. Bahkan disambut juga dengan nyanyian dan yel-yel yang semakin membuat acara menjadi lebih hidup.
Mantan Bupati Lahat Marwan Mansyur dalam pidatonya mengatakan keputusan yang diambil masyarakat Lahat Selatan untuk Ngaleh Ase dengan memilih YM-BM sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat adalah sangat tepat sekali.
“Mari kita dukung dan jadikan kedua tokoh ini, YM-BM menjadi Bupati dan Wabup Lahat 2024-2030. Saya yakin keduanya akan mampu melanjutkan pembangunan para pemimpin yang sudah-sudah seperti Kaprawi dan Harunata. Untuk itu, coblos nomor satu pada 27 November nanti,” ungkap Marwan.
Untuk menyemangati massa yang hadir, Marwan mengisyaratkan makna sebuah kesungguhan dalam perjuangan untuk memenangkan YM-BM dengan sebuah pantun.
“Pucuk pisang bawah jantung, jantung dide berbuah agi, tahan ditetapkan tahan digantung, Amu kite lah yakin Yulius dan Budi mampu memimpin Lahat kite dide berghubah lagi,” ucap Marwan.
Marwan kembali menyemangati dan meyakinkan pada massa kampanye dan seluruh tim pemenangan YM-BM yang hadir.
“Insya Allah nanti Pak Yulius yang jadi Bupati Lahat 2025-2030, Insya Allah pula Pak Budiarto Marsul yang jadi Wabup Lahat 2024-2030,” jelasnya.
Sementara itu, calon Wabup Lahat BM juga ikut meyakinkan seluruh massa dan tim yang hadir bahwa tidak salah jika masyarakat Lahat Selatan ingin Ngaleh ase bersama Adinda YM dan dirinya sebagai Wabup.
“Kami berdua ini sama-sama pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Pemerintahan Daerah. Saya pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota (Wawako) Pagaralam dan YM pernah menjabat sebagai Wabup Empat Lawang. Kami juga sama-sama pernah menjabat sebagai anggota DPRD, baik daerah maupun provinsi. Dengan modal pengalaman yang kami miliki itu berarti kami bukan orang yang sekadar mau coba-coba untuk memimpin. Untuk Lahat jangan pilih pemimpin yang baru mau coba-coba, tapi carilah yang sudah berpengalaman sehingga cepat melakukan keberlanjutan pembangunan Kabupaten Lahat,” tegas Budiarto.
Setali tiga uang, Cabup Lahat YM menekankan pada masyarakat dalam hal memilih pemimpin lihatlah pada programnya.
“Lihatlah programnya terlebih dahulu, jangan lihat berapa uang yang diberikan para cabup cawabup. Namun lihatlah programnya, apakah merugikan atau memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti program-program unggulan yang kami tawarkan yang semuanya melalui proses yang panjang sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Lahat,” terangnya. (sisil)