Sriwijayamedia.com- Hampir dua pekan, warga Kelurahan Bandar Jaya, Lahat dan sekitarnya mengeluhkan langkanya gas elpiji 3 Kg.
Kaum hawa mendesak pemerintah segera mengintervensi sehingga keberadaan gas elpiji melon mudah didapat.
“Kami bingung mengapa jelang pilkada ini elpiji jadi langka. Harus mencari kemana gas elpiji 3 Kg bersubsidi. Ya, sudah hampir 2 pekan ini kami kesulitan mencari elpiji 3 kg,” kata Cici (38), salah satu warga Kelurahan Bandar Jaya, Lahat, Sabtu (5/10/2024).
Dia mengaku rata-rata masyarakat yang notabenenya tinggal di Talang Jawa Selatan terpaksa mencari gas elpiji hingga ke Blok C. Sayang, hasilnya tetap zonk.
Setali tiga uang, Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Lahat Ismet Taher mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi tidak ada korelasinya dengan Pilkada 2024,
“Kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi sudah sering terjadi di Kabupaten Lahat. Jadi tidak ada hubungannya dengan Pilkada Lahat 2024,” tegasnya.
Dia meminta pemerintah melalui instansi terkait turun langsung ke lapangan, guna melihat secara langsung dan mengecek terjadinya kelangkaan gas elpiji yang menjadi fenomena akhir-akhir ini.
“Fenomena kelangkaan ini berimbas kepada masyarakat yang bingung mencari gas elpiji 3 Kg bersubsidi. Kami harap Pemkab Lahat responsif mengatasi permasalahan ini,” jelasnya. (sisil)
Gas Elpiji, Langka, Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi, Lahat, Masyarakat Lahat,
