Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sekda Sumsel Ingatkan Hal Ini

Usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., berfoto bersama dengan jajarannya/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., menjadi inspektur upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 98 Tahun 2024, di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Senin (28/10/2024).

Turut hadir dalam upacara tersebut para pejabat di li gkungan Pemprov Sumsel, unsur Forkopimda dan pihak terkait lainnya.

Bacaan Lainnya

“Peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan sebuah peristiwa, dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak kuat untuk bersatu ditengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia. Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didegung-degungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia,” kata Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, MH.

Dalam menghadapi berbagai perubahan, situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terderegreditasi hingga melemahkan gaya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.

Menurut dia, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang tahun 2045.

Yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kanca global.

Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan.

Sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan, maupun sebagai objek pembangunan. Sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor nasional.

“Ada sebagian pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga otensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan. Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya.,Karena pada hakekatnya pemuda adalah pemilik masa depan, hasil pencapaian hal ini dapat ditumbuh kenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024,” jelasnya.

Saat ini, PP berada pada 56,33 persen dengan demikian capaian domain pendikakan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.

Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45 persen, dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.

Dia menambahkan capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya pengembangan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia.

Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu dan holtistik. Sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, yang mendukung tumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.

“Sungguh tepat momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya”. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang Raya, Indonesia yang Besar, serta Indonesia yang Sejahtera,” paparnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *