Sriwijayamedia.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menerima kunjungan dari Anggota DPR Papua, Anggota DPR Papua Barat, dan Anggota DPR Papua Barat Daya jalur Otonomi Khusus (Otsus). Anggota DPR dari tiga provinsi di Papua ini mengeluhkan lamanya pelantikan anggota DPR Papua (DPRP).
“Kita akan menindaklanjuti keluhan teman-teman dari DPRP. Kita hadir sebagai solusi bukan pemantik dalam kebangsaan ini. Semua aspirasi akan kita tampung secara objektif,” ucap Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, di Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Menurut Yorrys, sampai saat ini untuk Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota DPRP dari jalur pengangkatan sesuai amanat Undang-Undang Otsus belum terbentuk.
“Hal ini menjadi perhatian kami karena proses seleksi belum dapat dimulai tanpa adanya Pansel,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komite I DPD RI Andy Sofyan Hasdam mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari legislator Papua terkait masalah pelantikan anggota DPRP hasil pengangkatan Otsus Papua.
Dia berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi dari DPRP.
“Kami menerima aspirasi ini untuk diteruskan, aspirasi ini harus segera ditindaklanjuti dan paling lambat November 2024 Pansel harus sudah terbentuk,” ungkapnya.
Setali tiga uang, Anggota DPD RI dari Papua Barat Filep Wamafma juga berharap Komite I DPD RI segara mengundang Kemendagri agar DPRP bisa dilantik dan langsung bekerja.
Menurut dia, pelantikan DPRP jangan menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih karena akan mengganggu proses legislasi.
“Kami berharap pelantikan presiden jalan, pelantikan DPRP juga jalan. Saya rasa tidak ada masalah soal pelantikan. Maka saya berharap Komite I bisa segera panggil pemerintah,” ujar Ketua Komite III DPD RI.
Di kesempatan sama, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua George Dedaida berharap bahwa pelantikan anggota DPRP jalur Otsus Papua bisa dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Dia menjelaskan bahwa DPRP jalur Otsus Papua bergerak independen tanpa partai politik, sehingga masyarakat sangat menantikan kerja-kerja dari DPRP jalur Otsus Papua ini.
“Semoga pelantikan ini bisa secepatnya, paling lambat November 2024, itu sudah diangkat DPR pengangkatan otsus di Tanah Papua,” imbuh Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPRP Papua Barat ini. (Adjie)