Sriwijayamedia.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya angkat bicara terkait permasalahan yang menjerat oknum Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya.
Sebelumnya, oknum Sekretariat PPS Desa Mataram Jaya atas nama Susanto secara terang-terangan mengikuti acara kegiatan Calon Bupati (Cabup) Dja’far Shodiq dan tim suksesnya dengan berpose gaya satu jari (simbol dari nomor urut 01), pada Senin (30/9/2024) lalu.
Perdebatan mulai muncul saat Media Center JADI (Dja’far-Abdi) menyanggah bersangkutan (Susanto) telah lama mengundurkan diri dari 26 September 2024, sebagai Sekretariat PPS Desa Mataram Jaya.
Menyikapi hal itu, Komisioner KPU OKI melalui Divisi Teknis Hukum dan Pengawasan Muhammad Amin menyataka bahwa Susanto baru memberikan kabar pengunduran diri setelah dirinya viral di media online pada 30 September 2024.
“Terkait Sekretariat PPS Mataram Jaya, kami sudah melakukan klarifikasi langsung mengenai hal tersebut. Bersangkutan sudah mengajukan surat pengunduran diri, dan kami (Divisi SDM) sekarang sudah memproses penggantinya,” kata Muhammad Amin, Jum’at (4/10/2024).
Amin menjelaskan, kejadian ini hanya miskomunikasi antara pihak KPU, PPK dan PPS terkait pengunduran diri Susanto selaku Sekretariat PPS Mataram Jaya.
“Ya, surat pengunduran dirinya tertanggal 24 September 2024. Tapi kawan-kawan PPS dan PPK terima surat pengunduran diri itu ketika kami melakukan klarifikasi kepada bersangkutan, dan baru memberikan surat pengunduran diri di tanggal 30 September 2024,” terangnya.
Terkait sanksi, pihaknya tidak dapat memberikan sanksi lantaran bersangkutan telah lebih awal mengundurkan diri.
“Jika memang terbukti kita lakukan pemecatan. Tapi ini belumlah kita plenokan, bersangkutan sudah mengundurkan diri,” akunya.
Sementara Komisioner KPU melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Dedi Irama menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu informasi terkait pengganti Susanto sebagai Sekretariat PPS Desa Mataram Jaya.
“Kami masih menunggu informasi dan laporan PPK Mesuji Raya dan PPS Mataram Jaya, sudah ada belum penggantinya,” jelasnya.(Jay)
