Sriwijayamedia.com- Alih dukungan ke pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto makin tak terbendung.
Kali ini, Tokoh Masyarakat (Tomas) Lempuing Jaya Sumarno, secara tegas mengalihkan dukungannya ke paslon JADI.
Sumarno mengklaim sangat kecewa dengan janji-janji kosong paslon lain. Sementara dimatanya, paslon JADI telah membuktikan komitmennya dan kerja nyata dalam membangun Kabupaten OKI.
“Kami bosan terus dibohongi. Paslon lain hanya datang jelang Pilkada. Sementara paslon JADI sudah menunjukkan hasil nyata,” aku Sumarno.
Dia menyebut kinerja dan peran aktif Shodiq selama lima tahun terakhir mendampingi Bupati H Iskandar sebagai Wabup tak diragukan lagi. Pun demikian Abdiyanto yang telah menjalankan fungsi legislatif dengan baik sebagai Ketua DPRD OKI.
Program pro-rakyat yang diusung paslon JADI semakin mengukuhkan pilihan masyarakat untuk menghantarkan paslon ini sebagai Bupati dan Wabup OKI lima tahun kedepan.
Dia menambahkan program-program yang ditawarkan JADI sangat relevan dengan kebutuhan warga, disertai komitmen jelas. Salah satu adalah kontrak politik Shodiq dengan masyarakat Pedamaran, serta pernyataan Abdiyanto yang siap dievaluasi jika perbaikan jalan dan jembatan tidak tercapai dalam dua tahun anggaran.
“Paslon JADI memberi kepastian yang tidak kami dapatkan dari paslon lain,” ungkapnya.
Selain itu, perhatian paslon JADI terhadap pemuka agama tanpa membedakan latar belakang semakin memantapkan dukungan masyarakat Lempuing Jaya.
Insentif yang diberikan kepada Ustadz, Imam Masjid, hingga pemuka agama lain, dianggap sebagai bukti nyata kepedulian paslon JADI.
“Kepedulian merata ini hanya bisa dijalankan oleh pemimpin dengan komitmen kuat. Paslon JADI sudah membuktikannya, dan kami akan mendukung penuh paslon JADI,” imbuh Sumarno,
Alih dukungan ini disambut positif oleh tim pemenangan JADI.
Ketua Tim Pemenangan Paslon JADI Juni Alpansuri melalui Juru Bicara (Jubir) Nurmuin menyatakan bahwa suara rakyat harus didengar dan diwujudkan, karena paslon JADI tidak hanya berjanji, tetapi telah membuktikan kerja nyata mereka selama lima tahun terakhir.
“Prestasi paslon JADI tidak bergantung pada nama besar keluarga atau kerabat, tetapi pada hasil konkret yang telah mereka torehkan,” tutur Nurmuin.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat semakin kritis dalam menuntut komitmen nyata dari calon pemimpin. Paslon JADI dinilai telah memenuhi ekspektasi masyarakat dengan sikap rendah hati dan kepedulian yang nyata.
“Pak Shodiq telah banyak berbuat untuk masyarakat OKI, tapi beliau selalu meminta agar prestasinya tidak disebut-sebut. Kerendahan hati inilah yang membuat masyarakat percaya bahwa paslon JADI benar-benar bekerja, bukan sekadar bicara,” jelas Nurmuin.(rel)