Sriwijayamedia.com – Bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyambangi Museum MH Thamrin, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024), untuk menemui Gubernur DKI ke-13 Fauzi Bowo (Foke).
Dalam pertemuan tersebut, Pramono menceritakan ikhwal pertama kali dirinya kenal dengan Foke, yang pada saat itu masih menjabat Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta. Sehingga dirinya menilai banyak pelajaran yang bisa diambil dari Foke.
“Memang dalam kepemimpinan beliau, saya dan Bang Dul siapa saja yang pernah berjasa untuk Jakarta, saya pengin sowan satu per satu karena apa pun semuanya memiliki legasi dengan kepemimpinan dan gaya masing-masing. Saya tidak mau memperdebatkan kelebihan atau kekurangan, semuanya pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan karena tantangannya berbeda-beda,” ujarnya.
Pramono menyatakan, apabila dipercaya menjadi Gubernur Jakarta, dirinya berencana untuk meningkatkan keamanan di wilayah Jakarta yang salah satunya dengan memasang kamera pengawas atau CCTV hingga ke setiap wilayah rukun tangga (RT) dan rukun warga (RW).
“Makanya sederhana saya sampaikan, kalau kami terpilih, semua RT/RW seluruh Jakarta harus punya CCTV. Hal itu untuk mengurangi tingkat kerawanan, kriminalitas, bullying, dan sebagainya. Kedua, kalau lihat di lapangan apa pun namanya RT/RW adalah ujung tombak, sekarang biaya operasional RT itu Rp 2 juta, RW Rp 2,5 juta. Kalau kami diberikan kesempatan saya langsung saja ke Bang Dul bilang, biayanya hanya sekitar setengah 68 milliar per bulan, kan tidak terlalu berat,” terangnya.
Sementara itu, bacawagub Rano Karno mengungkapkan bahwa program prioritas yang saat ini dihadapi Jakarta yakni pendidikan, kesehatan, akses transportasi.
Terlebih Jakarta menjadi wilayah perkantoran bagi masyarakat dari wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Banten.
“Tadi bicara soal transportasi, Jakarta ini kalo pagi 14 juta, malem 9 juta. Kenapa artinya? 4 juta itu pendatang semua dari Bekasi, Tangerang, nah inilah yang diatur masalah transportasi. Makanya ada Busway, MRT, segala macem, segala macem. Nah ini yang menarik barangkali kalo bang Foke lupa, mungkin gara-gara bang Foke saya jadi Wakil Gubernur tahun ini, karena dulu 2008, 2007 sebelum saya jadi Wakil Bupati Tangerang, hampir saya jadi wakilnya beliau,” papar Rano.
Di kesempatan sama, Fauzi Bowo mengapresiasi kehadiran pasangan Pramono-Rano yang dinilai mempunyai jam terbang yang mumpuni untuk menjadi pemimpin Jakarta dalam Pilkada DKI 2024.
“Saya kira itu yang jadi tanggung jawab kita bersama, juga masyarakat, untuk mendukung satu hal yang sangat positif. Ini merupakan satu modal yg menurut saya sangat baik sangat positif untuk kota Jakarta kedepan,” tukasnya. (Adjie)