Sriwijayamedia.com- Memasuki bulan September, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) akan menggelar serangkaian acara untuk memperingati berbagai peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi pada bulan September.
Ketua YLBHI Muhammad Isnur menjelaskan ada banyak peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi pada bulan September.
Seperti peristiwa pembunuhan Munir, peristiwa 30 September 1965, peristiwa Tragedi Semanggi I dan II serta masih banyak kasus lainnya seperti kasus Salim Kancil.
Pada kesempatan kali ini, YLBHI bersama 16 kantor LBH lainnya mendesak negara untuk memulihkan hak para korban dengan tidak mengulangi kesalahan, memberikan para korban rehabilitasi dan menghukum para pelaku yang sebenarnya ke pengadilan.
“YLBHI bersama dengan kantor LBH melakukan beberapa agenda dalam rangka memperingati ‘September Hitam’ karena dibulan ini sangat banyak catatan pelanggaran HAM yang terjadi.
“YLBHI bersama 16 kantor LBH lainnya bersama-sama mengkampanyekan betapa penting kita mengingat begitu keras dan begitu melanggar ham dimasa lalu seperti pembunuhan Munir, peristiwa 65 dan peristiwa Semanggi I dan II, serta banyak peristiwa lainnya seperti Salim Kancil. Kita mendesak negara untuk memulihkan hak korban dengan cara tidak mengulangi kesalahan, memberikan korban rehabilitas dan juga menghukum para pelakunya ke pengadilan. Jadi kita mendorong penyelesaian pengungkapan kasus Munir, peristiwa 65 dan yang lainnya,” ungkap Isnur, di Jakarta, Senin (2/9/2024). (santi)