Pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel Resmi Dikukuhkan

Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd., menyerahkan SK pengurus, di ruang serba guna SMK 3 Palembang, Sabtu (28/9/2024)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com-Pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel Tahun periode 2024-2029 resmi dikukuhkan langsung oleh Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd., di ruang serba guna SMK 3 Palembang, Sabtu (28/9/2024).

Pelantikan Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel Ferallia Eka Putri, S.Pd., Gr., M.Pd., ditandai dengan pembacaan SK. Usai pelantikan dilanjutkan dengan seminar nasional pendidikan dengan tema “implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dan penguatan sejarah lokal”.

Bacaan Lainnya

Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat Dr H Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd., mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel.

“Kepada para pengurus, jalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan ikuti semua aturan berlaku,” tuturnya.

Dia juga mengapresiasi program Presiden terpilihnya Prabowo Subianto yang menjadikan mata pelajaran sejarah sebagai pelajaran yang penting.

Pelajaran sejarah dinilaimpenting karena mampu memperkuat ideologi, demokrasi, dan memperkuat asas manusia.

“Sejarah juga memiliki kelemahan. Apabila tidak diisi dengan ilmu, maka akan menjadi alat bagi pengambil kebijakan. Talu apabila ideologi isinya ilmu pengetahuan, maka ideologi akan menjadi penuntun atau disebut sebagai Pancasila,” paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Provinsi Sumsel Awalluddin, S.Pd., M.Si., mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus terpilih Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Provinsi Sumsel.

Dia berharap pengurus dapat memaksimalkan fungsinya, dan dapat menanamkan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal hingga menumbuhkan sinergitas kuat dengan Disdik Sumsel dan 17 kabupaten/kota se Sumsel.

“Melalui kegiatan ini saya berharap kepada seluruh guru sejarah se Sumsel agar dapat menggugah generasi muda untuk tidak berpangku tangan di era kemajuan digital saat ini,” ungkapnya.

Dia melanjutkan pendidikan itu penting karena pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.

“Tentunya dengan belajar sejarah akan membuat seseorang menjadi bijaksana,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *