Sriwijayamedia.com- Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., menjadi narasumber (narsum) pada pelatihan kapasitas aparatur pemerintah desa (Pemdes) dan pengurus kelembagaan desa, gelaran Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, di Grand Ballroom Beston Hotel Palembang, Minggu (1/9/2024).
“Kegiatan ini menjadi ajang diskusi, berbagi pengalaman, menjalin silaturahim diantara para peserta yang berasal dari berbagai macam desa yang ada di seluruh Provinsi Sumsel,” kata Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH.
Dia menyebut tantangan seorang pimpinan yang ada di desa mulai dari pengolahan pemdes, hingga dalam pengelolaan dana desa (DD).
Selain itu, perkembangan teknologi dan informasi membawa dampak positif ataupun negatif yang tentunya harus dihadapi.
Untuk itu, dalam kegiatan ini diperlukan pimpinan berintegritas, berinovasi, efektif, dan konsumtif untuk membangun desa.
“Aparat Pemdes, mulai dari kades, sekdes BPD dan lainnya perlu memiliki kemampuan berintegritas, serta kesiapan para aparatur desa menghadapi tantangan yang ada,” terangnya.
Di Sumsel, kata dia, angka kemiskinan saat ini terbilang cukup tinggi diangka 10,79 persen.
Dia melanjutkan aparatur desa dapat mengalokasikan anggaran untuk menekan angka kemiskinan, termasuk dalam pengendalian stunting.(ton)