Sriwijayamedia.com- Forum Komunikasi Masyarakat Kikim Area (FKMKA) melaksanakan musyawarah besar, di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat pada Sabtu (7/9/2024).
Musyawarah besar FKMKA ini mengambil tema “Besame Kite Pacak”.
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar FKMKA Nizarudin dalam kata sambutanya mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan ini.
“FKMKA merupakan wadah bagi kita semua untuk berkumpul, menuangkan ide dan gagasan demi terwujudnya Kikim Area sebagai kabupaten baru,” terangnya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Lahat Marliansyah, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa Kikim Area merupakan daerah para perantau, daerah para pendidik dan pejuang.
“Kikim Area merupakan daerah para perantau yang para perantau dari kikim rata-rata perantau yang sukses, karena itu Kikim merupakan daerah yang potensial dan penting,” ucapnya.
Ketua FKMKA Purn Kombespol Aini Gentiman menuturkan, dirinya bersama para tokoh Kikim Area tetap akan berusaha agar Kikim Area menjadi salah satu Kabupaten di Sumsel.
“Kikim Area sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kabupaten memisahkan diri dari Kabupaten Lahat. Untuk itu, kami dan beberapa tokoh Kikim Area tetap akan berusaha menjadikan Kabupaten Kikim Area,” imbuhnya.
Terkait isu politik tentang pemilihan daerah, Aini berpesan pada kedua calon bupati yang masih sama-sama keturunan Kikim yaitu Bursah dan Yulius Maulana untuk dapat memperhatikan Kikim Area.
Salah satu calon Bupati Lahat Yulius Maulana saat ditanyai awak media mengenai kemungkinan pemekaran Kikim Area jadi kabupaten menegaskan bahwa Kikim Area merupakan salah satu wilayah yang sudah sangat cocok untuk dimekarkan.
“Karena di Kikim Area ini kaya akan sumber daya alam. Bahkan ada emas, minyak bumi dan batu bara. Jadi sudah sangat layak jika Kikim Area ini untuk dimekarkan menjadi kabupaten. Tentunya jika kami diberikan kesempatan menjadi Bupati Lahat, maka kami akan perjuangkan agar Kikim Area dimekarkan,” ungkap Yulius.(sisil)