Tingkatkan Kualitas Perencanaan dan Anggaran, Pemkab OKI Adakan Bimtek E-Reviu

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akurasi perencanaan anggaran, Inspektorat Kabupaten OKI menyelenggarakan bimtek penyusunan RKA berbasis SPID melalui aplikasi E-Reviu/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akurasi perencanaan anggaran, Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) berbasis Sistem Pengawasan Internal Daerah (SPID) melalui aplikasi E-Reviu.

Kegiatan ini berlangsung di Palembang diikuti sebanyak 57 orang peserta yang merupakan seluruh APIP Kabupaten OKI, Jumat (30/8/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda OKI Alexsander Bastomi, SP., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan anggaran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.

“Semoga dengan penerapan SPID dan penggunaan aplikasi E-Reviu bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan anggaran yang disusun lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” ujar Alex.

Alexsander juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak di lingkungan pemerintahan untuk menerapkan hasil dari Bimtek ini dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Dengan mengikuti Bimtek ini, saya berharap seluruh peserta dapat menguasai teknik-teknik yang diajarkan dan menerapkannya secara efektif dalam penyusunan RKA. Dengan aplikasi E-Reviu ini semoga dapat mempermudah proses review dan evaluasi anggaran secara elektronik, sehingga mempercepat proses penyusunan dan pengawasan anggaran di Kabupaten OKI,” terangnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten OKI H Syaparudin, SP., M.Si., CGCAE., menambahkan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyusunan dokumen perencanaan penganggaran yang berbasis elektronik dengan menjamin konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran agar menghasilkan APBD yang berkualitas, efektif dan efisien.

Selain itu untuk peningkatan kemampuan dan pengembangan profesi SDM APIP dengan tujuan mengedepankan pembinaan dan pengawasan kepada perangkat daerah sejak tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan selesai.

Terpisah, Inspektur I Itjen Kemendagri Brigjen Pol Rustam Mansur, S.Ik., melalui via zoom menekankan pentingnya penerapan SPID dalam pengawasan anggaran daerah.

“Penerapan SPID merupakan upaya untuk mengoptimalkan pengawasan anggaran agar dapat dijalankan dengan lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya. (Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *