Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat melaunching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio Tahun 2024, Kamis (15/8/2024).
Kegiatan launching digelar di halaman GOR Bukit Tunjuk Lahat, dibuka langsung Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Lahat Chandra, SH., MM., Pj Ketua TP PKK Lahat dr Indah Sari Hikmaini, Sp.DVE., Ketua DWP Lahat Ria Apriani, para Kepala OPD terkait, dan lainnya.
Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., menuturkan polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik. Sehingga penderita akan mengalami kelumpuhan bahkan bisa berujung pasa kematian.
Polio juga menyebabkan kecacatan permanen, satu anak terinfeksi polio satu negara berisiko terinfeksi dan polio juga tidak ada obatnya.
“Perlu dilakukan upaya masif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio. Seperti diketahui, imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit. Imunisasi adalab upaya terbaik untuk melindungi buah hati dari penyakit lumpuh layu,” terangnya.
Dia berharap hasil capaian PIN polio putaran ke 2 ini sama berhasilnya seperti PIN polio pada putaran pertama.
“Untuk itu, ayo sukseskan pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Lahat. Cegah polio dengan vaksinasi, menuju Lahat bebas polio,” harap Imam.
Dalam laporannya, Plh Kepala Dinkes Lahat Ubaidillah, SKM., M.Kes., mengungkapkan PIN polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran (dosis). Putaran 1 telah dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024 dan 5 hari sweeping. Hasil capaian PIN Polio pada putaran 1 yaitu 100 persen. Sementara putaran ke 2 saat ini sedang berlangsung dari 12-18 Agustus dan ditambah 5 hari untuk sweeping.
“Imunisasi PIN Polio putaran ke 2 ini segera kita realisasikan bersama di Kabupaten Lahat dibantu Forkopimda, TP PKK, organisasi profesi agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan petugas di lapangan untuk memastikan para orang tua membawa anaknya ke Posyandu, TK, PAUD, dan SD atau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan imunisasi polio,” jelas Ubaidillah.
Untuk membantu anak-anak di Kabupaten Lahat, pihaknya gencar melaksanakan PIN polio di Kabupaten Lahat.
“Saya mengharapkan kepada seluruh petugas kesehatan dapat melakukan upaya komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat serta memantau status imunisasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya, untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan yang dianjurkan,” jelasnya.(sisil)