Sriwijayamedia.com- Acara puncak lomba Bidar Tradisional dan Perahu Hias yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pariwisata (Dispar), di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) semarak, Sabtu (31/8/2024).
Event tahunan yang digelar ini dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 79.
Pj Wali Kota (Wako) Palembang A Damenta mengungkapkan bahwa visi Kota Palembang kedepan adalah Musi 2045.
“Tidak menutup kemungkinan selain lomba bidar akan ada wisata air ataupun event air lainya menuju visi Musi 2045,” ujar Pj Wako A Damenta.
Menurut dia, Kota Palembang sesungguhnya memiliki potensi kekuatan budaya serta pariwisata yang harus terus bertumbuh dan berkembang.
Untuk itu, perlu digenjot agar menjadi peluang dalam meningkatkan perekonomian, khususnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Palembang.
Dia menuturkan bahwa lomba bidar dan perahu hias menjadi salah satu atraksi seni budaya yang diangkat dan dijadikan momentum dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Menjadi agenda wisata setiap tahun serta diharapkan mampu menarik minat kunjungan wisatawan ke Kota Palembang, baik skala lokal, regional, nasional maupun mancanegara,” imbuh A Damenta.
Dia sangat bersyukur bkegiatan yang diikuti oleh 9 peserta tim perahu bidar dan 18 perahu hias ini dapat terselenggara dengan meriah dan sukses sehingga akan menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang serta meningkatkan promosi kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kota Palembang.
Dia juga meminta agar kegiatan ini dapat secara konsisten diselenggarakan setiap tahun, bahkan dapat mengundang peserta dari luar daerah dan luar negeri.
“Kita patut berbangga bahwa Festival Perahu Bidar Tradisional tahun 2024 merupakan penyelenggaraan event berskala nasional yang dikemas dalam Karisma Even Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Untuk itu kami ucapkan terima kasih dan apresiasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kota Palembang Kgs Sulaiman Amin menambahkan tahun ini Kemenparekraf telah memastikan bahwa Festival Bidar termasuk dalam KEN.
Selain menjadi daya tarik dalam meningkatkan wisatawan, tujuannya juga untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Palembang terhadap bidar.
“Tentunya dengan sasaran dapat meningkatkan PAD Kota Palembang,” jelasnya.(wan)
