Sriwijayamedia.com – Ketua Dewan Pembina Bapilu DPP Partai Golkar Idrus Marham memastikan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar Selasa (20/8/2024) besok, di Jakarta, akan memilih Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, secara aklamasi.
Idrus menjelaskan, saat ini dukungan secara tertulis dari DPD tingkat I dan tingkat II kepada Bahlil sudah hampir mencapai 90 persen.
“Kalau kita memperhatikan surat dukungan yang masuk, maka tanpa mendahului takdir Tuhan YME, bahwa InsyaAllah pada Munas pada 20 besok, dipastikan Saudara Bahlil terpilih secara aklamasi,” kata Idrus, dalam konferensi persnya di Indonesia Maju Center, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Idrus menyesalkan adanya isu-isu miring atau sorotan-sorotan pasca munculnya nama Bahlil dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, diantaranya isu aklamasi yang dianggap merusak kebesaran partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
“Lalu kemudian muncul berbagai sorotan, tanggapan bahkan pernyataan baik lahir dari elit-elit partai Golkar secara internal, maupun tanggapan dan sorotan dari eksternal apakah pengamat, akademisi dan kelompok lainnya yang antara lain menyatakan bahwa aklamasi merusak tatanan demokrasi. Bahkan ada satu dua elit partai Golkar mengatakan bahwa tradisi aklamasi di partai Golkar telah merusak nilai-nilai kebesaran Partai Golkar,” sebut Idrus.
Idrus menjelaskan bahwa munculnya nama Bahlil tentunya telah melalui proses yang panjang, baik melalui diskusi-diskusi di tingkat lokal maupun tingkat nasional.
“Apabila mereka semua sudah berproses, pasti sudah saling mengenal. Saudara Bahlil pasti sudah banyak yang mengenal apalagi sejak menjadi menteri. Saudara Bahlil pasti sudah berkomunikasi dengan semua pihak,” jelasnya. (Adjie)









