Buka Festival Kopi, Ini Arahan Staf Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Lahat

Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Ekonomi dan Hukum Panji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., didampingi Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., membuka Festival Kopi Kabupaten Lahat tahun 2024, di Gedung Kesenian Lahat, Kamis (1/8/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Ekonomi dan Hukum Panji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., didampingi Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., membuka Festival Kopi Kabupaten Lahat tahun 2024, di Gedung Kesenian Lahat, Kamis (1/8/2024).

Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Ekonomi dan Hukum Panji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., menyebutkan kegiatan festival kopi merupakan bentuk dukungan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta juga merupakan wujud pelaksanaan Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Festival kopi Lahat dalam rangka pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Seganti Setungguan,” ulas Panji.

Dia menjelaskan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi peluang yang baik lagi untuk memperkenalkan Kopi Lahat. Serta yang paling penting akan menghasilkan putaran roda ekonomi di Provinsi Sumsel, khususnya di Kabupaten Lahat.

“Sehingga siapapun yang datang bisa mengetahui dan merasakan cita rasa yang khas dari Kopi Lahat,” katanya.

Ditempat sama Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si., mengatakan kegiatan ini bukan semata-mata kegiatan Dinas Perkebunan (Disbun), tetapi juga melibatkan 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.

“Kegiatan seperti ini harus banyak dilakukan dan dilaksanakan secara periodik di Kabupaten Lahat. Kegiatan ini bukan sekedar perayaan festival saja, jadi ini merupakan suatu momentum kita untuk mengangkat kekayaan kopi Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjut Pj Bupati, pihaknya sangat mendukung sekali upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pj Bupati sebelumnya dalam rangka untuk memberikan indeks geografis kopi Lahat.

“Mohon kepada para pihak yang terlibat kiranya hal ini dapat diakselerasi, karena akan banyak sekali keuntungan jika kita mempunyai indeks geografis tadi setidaknya adalah pengakuan dan perlindungan, terkait dengan jaminan kualitasnya,” pinta Imam.

Dia berharap dengan adanya kegiatan festival kopi ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, mendorong para petani nanti dapat melakukan berbagai inovasi-inovasi, baik dalam budidaya, pengolahan dan pemasaran.

Acara dibuka dengan pemukulan lesung kopi secara modern oleh Staf Ahli Gubernur didampingi Pj Bupati Lahat serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Disbun Lahat, Vivi Anggraini, S.STP., M.Si., menyampaikan festival kopi ini tentunya bermaksud untuk membangun kepedulian masyarakat di Kabupaten Lahat untuk lebih mencintai produk kopi khas Kabupaten Lahat, Sumsel, meningkatkan brand image kopi Lahat, peningkatan mutu nilai jual dan daya saing, upaya peningkatan pendapatan asli daerah dan pemasaran kopi Lahat, seeta meningkatkan kesejahteraan petani kopi Lahat.

“Festival Kopi ini melibatkan peran serta dan kerjasama dari semua elemen masyarakat, petani kopi, pelaku usaha kopi, pecinta kopi, pemerintah daerah untuk menuju kopi Lahat dikenal secara luas di kancah nasional maupun internasional sekaligus menumbuhkan inovasi-inovasi baru dari pelaku usaha kopi sehingga dapat meningkatkan konsumsi kopi di Kabupaten Lahat,” urai Vivi Anggraini.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Festival kopi Lahat tahun 2024 adalah memberikan image dan Citra positif Kabupaten Lahat sebagai salah satu produsen kopi robusta terbesar nomor 1 di Sumsel.

Kegiatan ini menitikberatkan pada peningkatan mutu nilai jual dan daya saing kopi Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel, pernyataan sikap dan pernyataan persepsi pemerintah di Kabupaten Lahat 24 kecamatan, stakeholder dan masyarakat,l Kabupaten Lahat dalam rangka mewujudkan kopi lahat dikenal di mata dunia.

“Mari bersama menjalin hubungan kerjasama yang sinergi saling menguntungkan antara pemerintah Kabupaten dan masyarakat petani di 17 kabupaten/kota, Kecamatan dalam lingkup wilayah Kabupaten Lahat dan sebagai media untuk mendorong inovasi dalam budidaya pengolahan dan pemasaran kopi dan sekaligus meningkatkan kualitas dan daya tahan kopi Sumsel di pasar nasional maupun internasional,” harapnya.

Pada 15 sampai 19 Agustus ini, Pemkab Lahat mendapatkan penilaian ataupun evaluasi dari Kemenkumham RI terkait pendaftaran IG kopi dan pihaknya sangat bersyukur karena sudah dilakukan evaluasi terkait penilaian ide kopi Lahat.

“Kita harapkan bersama-sama cita-cita itu dapat terwujud di tahun 2024 ini dan tentunya ini adalah perjuangan bersama-sama Pemkab Lahat dan para perintis kopi Kabupaten Lahat,” jelas Vivi.(sisil)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *