Sriwijayamedia.com- Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Provinsi Sumsel masa bakti 2024-2029 mengadakan konferensi, di Ballroom Emilia Hotel Palembang, Sabtu (20/7/2024).
Dengan tema “IGTKI-PGRI sebagai wadah transformasi pendidik, bersinergi, dan berkarya menuju PAUD berkualitas menyongsong Indonesia EMAS”, juga turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Sumsel Kurniawan Abadi, SE., MM., Sekretaris Disdik Provinsi Sumsel Awaluddin, S.Pd., M.Si., Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat IGTKI-PGRI Hj Nur Sriyati, S.Pd., MM., Ketua IGTKI-PGRI Sumsel Hj Kurniati, S.Ag., M.Pd., dan lainnya.
Ketum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI Hj Nur Sriyati, S.Pd., MM., menyatakan IGTKI-PGRI Sumsel telah mengajarkan konferensi ini tepat waktu, didukung 14 kabupaten, 241 kecamatan yang ada di Sumsel.
“Kami ucapkan terima kasih kehadiran dari perwakilan Pemprov Sumsel, Disdik Sumsel, PGRI Sumsel. Karena tanpa dukungan dari Gubernur Sumsel, Disdik, dari PGRI dan lainnya, konferensi ini tidak akan berjalan lancar,” terangnya.
Dia juga agar Pemprov Sumsel dapat memberikan atensi lebih kepada para pendidik, baik dari sisi kesejahteraan hingga kompetensi.
Dia juga mengharapkan di dalam konferensi ini nanti bisa terpilih pengurus-pengurus yang mau memecahkan masalah, sabar, mempunyai tanggung jawab besar dalam memajukan IGTKI-PGRI Sumsel.
Sementara Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Sumsel Kurniawan Abadi, SE., MM., menambahkan terkait PPPK merupakan kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota.
“Tapi nanti akan kami sampaikan ke kabupaten/kota di Sumsel. Sebab, Pemprov mempunyai kewewenangan dalam pengawasan,” ujarnya.
Sekretaris Disidik Sumsel Awaluddin, S.Pd., M.Si., menerangkan pemerintah memberikan atensi terhadap keberadaan Taman Kanak-kanak melalui skema dana hibah, dan lain sebagainya.
“Pastinya pemprov akan menyelesaikan semua tugas-tugas yang melekat yang menjadi kewenangan pemprov. Tentu kami mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru eksistensi IGTKI-PGRI Sumsel semakin baik kedepannya,” ungkapnya.
Dia berharap pula nanti Ketua IGTKI-PGRI yang terpilih adalah sosok pribadi yang punya half skill sekaligus punya soft skill. Sehingga organisasi ini bisa berjalan secara maksimal.
Ketua IGTKI-PGRI Sumsel Hj Kurniati, S.Ag., M.Pd., mengatakan Konferensi IGTKI-PGRI merupakan kegiatan setiap 5 tahun sekali, dan konferensi ini untuk memilih kepengurusan baru dengan program 5 tahun kedepan.
“Dengan tema tersebut diatas, kami berharap seluruh guru Taman Kanak-kanak se Sumsel tidak akan berhenti berkarya, mengikuti perkembangan zaman seiring dengan kemajuan teknologi, dan ilmu pengetahuan,” bebernya.(ton)