Tagih Janji “Gebuk” Mafia Tanah, BEM PTNU se-Nusantara Geruduk Kementerian ATN/BPR

BEM PTNU se-Nusantara bersama ratusan masyarakat Kampung Pilar, FOWAPTI, PC PMII Kota Bekasi, PC PMII Kabupaten Bekasi, melakukan aksi demontrasi, di depan Gedung Kementrian ATR/BPN, Senin (29/7/2024)/sriwijayamedia.com-santi

Sriwijayamedia.com- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara dipimpin oleh Presidium Nasional Achmad Baha’ur Rifqi bersama ratusan masyarakat Kampung Pilar, FOWAPTI (Forum Warga Pilar Tertindas), PC PMII Kota Bekasi, PC PMII Kabupaten Bekasi, melakukan aksi demontrasi, di depan Gedung Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Senin (29/7/2024).

Dalam keterangannya, Baha’ur mengatakan bahwa BEM PTNU se-Nusantara bersama masyarakat Kampung Pilar konsisten memperjuangkan hak masyarakat.

“Kami ikut hadir dan ikut serta dalam aksi demontrasi ini bersama Kampung Pilar memperjuangkan bagaimana hak masyarakat Kampung Pilar terpenuhi. Kami akan berkoordinasi dengan seluruh koordinator wilayah (Korwil) di Indonesia agar terus mengawal kasus ini,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Sospolhukam BEM PTNU se-Nusantara Gangga mengatakan kehadiran pihaknya disini guna mengukur komitmen AHY dalam memberantas mafia tanah.

“Sederhananya, masyarakat Kampung Pilar ini diduga menjadi korban mafia tanah. Kami akan kawal penuh kasus ini sesuai instruksi Presidium Nasional. Tentu hal ini bisa menjadi tolak ukur atas komitmen AHY dan kinerja beliau dalam memberantas mafia tanah. Ya kita tunggu aksi kedepan,” paparnya.

Diketahui, BEM PTNU se-Nusantara memberikan waktu selama dua pekan untuk menindaklanjuti isu mafia tanah pada masyarakat Pilar.

Massa mengancam jika tidak ditindaklanjuti, makanmahasiswa yang terafiliasi di NU akan mengakomodir mahasiswa seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta.(santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *