Kendalikan Laju Inflasi, Pj Bupati Lahat Aksi Gertam Serentak Cabai dan Bawang Merah

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., bersama Makodim 0405/Lahat aksi Gertam serentak cabai dan bawang merah, di Kebun Makodim 0405/Lahat, Selasa (16/7/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Lahat Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Lahat bekerja sama dengan Makodim 0405/Lahat melakukan aksi Gerakan Tanam (Gertam) Serentak Cabai dan Bawang Merah, di Kebun Makodim 0405/Lahat, Selasa (16/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) pada DTPHP Lahat Ahmad Firdaus, SP., MMA., mengapresiasi Gertam serentak Cabai dan bawang merah.

Bacaan Lainnya

“Kita ketahui bahwa untuk dua jenis komoditi diatas ditingkat pasar relatif cukup tinggi harga jualnya. Sehingga sudah sewajarnya dilaksanakan kegiatan seperti ini,” tutur Pj Bupati..

Pj Bupati meminta agar gertam ini dapat diikuti ditingkat pendidikan, perkantoran dan halaman perkarangan rumah penduduk, sehingga tidak usah lagi membeli.

“Karena semuanya tersedia, baik sayuran maupun buahan. Karena ini merupakan langkah penting untuk terus belajar sekaligus berinovasi,” paparnya.

Pj Bupati berharap kegiatan ini jangan sebatas seremonial semata, tetapi ditindaklanjuti, dan DTPHP dapat memetakan potensi yang ada di desa.

“Dengan begitu, kita akan mengetahui di kawasan desa mana yang cocok ditanam apa, agar dapat meningkatkan pendapatan tambahan keluarga serta menekan laju angka inflasi,” jelas Muhammad Farid.

Sementara itu, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin, SE., MIP., melalui Kasdim 0405/Lahat Mayor Inf Sugeng Purwadi menerangkan bahwasanya gertam cabai dan bawang merah tiada lain untuk mengantisipasi terjadinya laju pertumbuhan inflasi.

“Makanya secara serentak dilakukan Gertam serentak 17 kabupaten/kita se Sumsel, untuk menanam bersama-sama guna menekan angka inflasi,” sebutnya.

Disamping itu, masih kata dia, kegiatan tersebut juga untuk menyukseskan program ketahanan pangan, serta memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Memanfaatkan lahan yang tidak luas, nanti hasilnya dapat dipanen dan dibagikan kepada warga sekitar, dan kelompok tani (Koptan) yang mengelolanya,” ajaknya.

Dia juga berharap nantinya program Gertam ini dapat diikuti oleh Makoramil lainnya, sehingga benar-benar membantu pemerintah pusat mengurangi ketergantungan membeli.

“Dengan kita menanam, berarti kita ikut mengubah pola pikir dari konsumtif menjadi produktif. Nantinya hasil panen juga dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga,” harap Sugeng.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *