Sriwijayamedia.com- Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat Lahat mendapatkan penghargaan percepatan penurunan prevelensi stunting nomor 2 se-Indonesia dan nomor 1 se-Sumsel tahun 2024 patut diapresiasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat Taufik M Putra, SKM., MM., melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesmas, Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Lahat Lahat Agustia Ningsih, SKM., MM., menyebut keberhasilan itu tak terlepas dari kerja bersama.
“Dinkes Lahat merupakan salah satu tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lahat,” kata Agustia, Rabu (10/7/2024).
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali serta SSGI yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, Kabupaten Lahat pada tahun 2023 telah melaksanakan pengukuran pada masyarakat dan didapat bahwa di Kabupaten Lahat telah mengalami penurunan stunting sebesar 7,8 persen, di mana angka tersebut di bawah target nasional yaitu 14 persen.
“Kami berharap di Kabupaten Lahat akan terus mengalami penurunan angka stunting sehingga apa yang menjadi target dari pemerintah dapat tercapai,” ujarnya.
Dia mengaku keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Lahat juga tak terlepas dari peran Dinkes sebagai koordinator intervensi spesifik dan sensitif dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lahat, dengan melibatkan puskesmas sampai Posyandu dengan beberapa sasaran diantaranya remaja putri, ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui dan balita.
“Intervensi dalam penurunan stunting ini diantaranya dengan aksi bergizi kepada remaja putri untuk pencegahan anemia dengan pemberian tablet tambah darah, pemberian asupan gizi yang seimbang, memastikan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar, melakukan pemantauan terhadap gizi dan tumbuh kembang anak serta memberikan perhatian terhadap pola asuh orang tua terhadap anak,” urainya
Tidak kalah pentingnya, keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Lahat ini juga didukung adanya inovasi Gaspol (Gerakan Atasi Stunting Sampai Nol).
Oleh sebab itu, penurunan stunting di Kabupaten Lahat ini juga dibutuhkan dukungan dan peran serta masyarakat.
“Dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Lahat ini dibutuhkan dukungan dan peran serta masyarakat dimana masyarakat tentunya sudah paham dan mengetahui akan arti dari kesehatan yang di mulai dari keluarga sendiri,” jelasnya.(sisil)